irwan, Lalu (2005) UJI KEMAMPUAN KAYU APU ( DALAM MENURUNKAN KONSENTRASI KROM DAN BOD PADA LIMBAH PENYAMAKAN KULIT. Skripsi thesis, ITN Malang.
Text
0026001.pdf Download (12MB) |
Abstract
Limbah yang dihasilkan oleh perusahaan penyamakan kulit memiliki konsentrasi krom dan BOD yang cukup tinggi. Untuk mendapatkan kualitas air limbah yang baik perlu dilakukan suatu sistem pengolahan yang dapat menurunkan konsentrasi krom dan BOD sehingga memenuhi standart baku mutu air limbah. Mengingat besarnya biaya pengolahan air limbah maka peneliti mencari alternatif sistem pengolahan yang relatif murah dan ramah lingkungan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tanaman kayu apu yang telah diketahui memiliki kemampuan dalam menyerap logam berat dan menurunkan nilai BOD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kayu apu dan seberapa besar pengaruh pemberian nutrisi (fosfor) dan acrasi bagi kayu apu dalam menurunkan konsentrasi krom dan BOD pada limbah penyamakan kulit. Penelitian ini menggunakan sistem batch tanpa resirkulasi. Kerapatan kayu apu yang digunakan adalah 100 mg/cm. Parameter yang diuji adalah kons krom dan BOD. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dan data hasil penelitian diolah dengan uji anova, uj korelasi dan uji regresi. Dari hasil analisa data menunjukkan kayu apu mampu menurunkan konsentrasi krom sebesar 28,08 % (konsentrasi akhir 425.97 mg/l dengan konsentrasi awal 592.27 mg/l) dan menurunkan nilai BOD sebesar 40,87% BOD akhir 438,03 mg/l dengan nilai BOD awal 760,97 mg/1) yang didapatka variasi kayu apu tanpa pemberian nutrisi dan acrasi. Sedangkan divariasikan dengan pemberian nutrisi dan serasi mampu menurunkan konse krom sebesar 70,40 % (konsentrasi akhir 175,30 mp dengan konsentrasi awal 592.27 mg/l) hal ini dapat dilihat dari kondisi fisik apu yakni adan perubahan warna daun dari warna hijau muda menjadi cokla kekuning kuningan dan menurunkan nilai BOD sebesar 77,54 % (nilai BOD akhir 170.83 mg/l dengan nilai BOD awal 760,97 m) Variasi nutrisi dan optimum dalam menurunkan konsentrasi krom dan BOD adalah 1.5 gr nerasi sebesar 0.075 kg/h. Perbedaan hasil yang cukup besar tersebut disch karena adanya nutrisi dan serasi dimana kita ketahui nutrisi dapat kemampuan akar dalam menyerap krom, sedangkan arasi digunakan mikroha schagai substrat dalam menguraikan zat organik Kata Kunci: kayu apu, removal krom, penurunan 100 nutrisi, acemi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kayu apu, removal krom, penurunan 100 nutrisi, acemi. |
Subjects: | Engineering > Environmental Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Lingkungan S1 > Teknik Lingkungan S1(Skripsi) |
Depositing User: | Mr Sayekti Aditya Endra |
Date Deposited: | 19 Jan 2023 03:34 |
Last Modified: | 19 Jan 2023 03:34 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/10273 |
Actions (login required)
View Item |