UJI KEMAMPUAN REAKTOR FILTER HYBRID AEROBIK ALIRAN UPFLOW DENGAN MEDIA BATU APUNG UNTUK PENURUNAN COD, BOD DAN TSS PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI KERTAS DI MALANG

ROSIDAH, UMDATUR (2009) UJI KEMAMPUAN REAKTOR FILTER HYBRID AEROBIK ALIRAN UPFLOW DENGAN MEDIA BATU APUNG UNTUK PENURUNAN COD, BOD DAN TSS PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI KERTAS DI MALANG. Skripsi thesis, ITN Malang.

Text 0326036.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (9MB)

Abstract

Industri kertas menghasilkan limbah cair dengan kadar COD, BOD dan TSS yang cukup tinggi. Limbah cair tersebut, apabila langsung dibuang ke badan air penerima dapat menyebabkan timbulnya bau busuk/berkurangnya nilai estetika dan gangguan kesehatan pada manusia dan makhluk hidup yang ada pada ekosistem tersebut. Mengingat besarnya biaya pengolahan air limbah maka peneliti mencari alternatif yang relatif murah dan mudah dengan efisiensi yang tinggi dalam pengoperasiannya dan ramah lingkungan yaitu dengan reaktor filter hybrid aerobik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan reaktor filter hybrid aerobik aliran upflow dengan media batu apung untuk penurunan COD, BOD dan TSS pada industri kertas. Reaktor filter hybrid aerobik ini merupakan reaktor kombinasi dari sistem pertumbuhan mikroba tersuspensi dan melekat. Penelitian ini dilakukan dengan variasi waktu detensi 4, 6, dan 8 jam dan perbandingan ketinggian ruang media filter dengan ruang lumpur (30%:70%, 50%:50%, 70%:30%). Pelaksanaan penelitian dimulai dengan tahap seeding dan aklimatisasi, selanjutnya dilakukan operasional reaktor filter hybrid aerobik aliran upflow dengan media batu apung. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui nilai konsentrasi COD, BOD dan TSS berturut-turut adalah titrasi redoks, iodometri dan gravimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan konsentrasi COD tertinggi sebesar 75,66%, BOD tertinggi sebesar 72,08% dan TSS tertinggi sebesar 80,61% terjadi pada variasi perbandingan ketinggian ruang media filter dengan ruang lumpur 70%: 30% dan waktu detensi 8 jam. Untuk konsentrasi akhir BOD dan TSS berturut-turut sebesar 55,33 mg/l dan 66,67 mg/l telah memenuhi standar baku mutu limbah cair. Sedangkan untuk konsentrasi akhir COD sebesar 359,67 mg/l belum memenuhi standar baku mutu limbah cair. Kata Kunci: Filter Hybrid Aerobik, Aliran Upflow, Batu Apung COD, BOD, TSS, Limbah Cair Industri Kertas.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	UMDATUR ROSIDAH (0326036)
Uncontrolled Keywords:	Filter Hybrid Aerobik, Aliran Upflow, Batu Apung COD, BOD, TSS, Limbah Cair Industri Kertas
Subjects:	Engineering > Environmental Engineering
Divisions:	Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Lingkungan S1 > Teknik Lingkungan S1(Skripsi)
Depositing User:	septiani rosyidah
Date Deposited:	20 Jan 2023 01:23
Last Modified:	20 Jan 2023 01:23
URI:	http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/10303

Actions (login required)

View Item