PENENTUAN FAKTOR RESIRKULASI TRICKLING FILTER UNTUK MENURUNKAN BOD, COD, DAN TSS (STUDI KASUS LIMBAH LAUNDRY DI KOTA MALANG)

HADI, LALU AFRIZAL (2011) PENENTUAN FAKTOR RESIRKULASI TRICKLING FILTER UNTUK MENURUNKAN BOD, COD, DAN TSS (STUDI KASUS LIMBAH LAUNDRY DI KOTA MALANG). Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
0326076.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (16MB)

Abstract

Pencucian pakalan laundry merupakan salah satu usaha yang sedang menjamur di Kota Malang. Dampak yang ditimbulkan dari limbah laundry adalah terjadinya eutrofikasi di dalam perairan Kall Brantas Kota Malang, yang memiliki golongan baku mutu limbah cair golongan III. Salah satu alternatif pengolahan limbah laundry yang dapat digunakan adalah trickling filter dengan tipe high rate filter. Sistem kerja trickling filter dikombinasikan dengan pretreatment koagulasi- flokulani-sedimentasi. Dalam pengolahan limbah laundry harus memperhatikan juga desain dan operasi trickling filter seperti resirkulasi, beban hidrolik, dan beban organik. Faktor resirkulasi merupakan faktor yang paling penting dalam trickling filter. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui berapa besamya pengaruh faktor resirkulasi terhadap efisiensi removal BOD, COD, dan TSS baik menggunakan pretreatment maupun tanpa menggunakan pretreatment. Penelitian ini dilakukan dengan variasi proses trickling filter baik dengan sistem trickling filter tanpa pretreatment maupun menggunakan pretreatment, variasi terhadap faktor resirkulasi yaitu 2 dan 3 dan variasi terhadap debit aliran limbah yaitu 1.400 ml/mnt dan 1.600 ml/mnt. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui nilai konsentrasi BOD, COD, dan TSS berturut-turut adalah titrimetri dan closed reflux titrimetric, gravimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor resirkulasi berpengaruh terhadap efisiensi penurunan BOD, COD, dan TSS dalam proses trickling filter tanpa menggunakan pretreatment maupun menggunakan pretreatment. Semakin meningkat faktor resirkulasi, maka efisiensi penurunan BOD, COD, dan TSS semakin meningkat. Efisiensi penurunan BOD, COD, dan TSS tertinggi pada proses trickling filter tanpa menggunakan pretreatment berturut-turut yaitu sebesar 60,57%, 43,95%, dan 58,59% terjadi pada debit 1600 ml/menit dan resirkulasi 3. Sedangkan penurunan BOD, COD, dan TSS tertinggi pada proses trickling filter menggunakan pretreatment berturut-turut yaitu sebesar 73,11%, 65,05%, dan 80,87% terjadi pada debit 1600 ml/menit dan resirkulasi 3. Kata Kunci: Faktor resirkulasi, trickling filter, limbah laundry, debit aliran air limbah, pretreatment, BOD, COD, dan TSS.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: LALU AFRIZAL HADI (0326076)
Uncontrolled Keywords: Faktor resirkulasi, trickling filter, limbah laundry, debit aliran air limbah, pretreatment, BOD, COD, dan TSS
Subjects: Engineering > Environmental Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Lingkungan S1 > Teknik Lingkungan S1(Skripsi)
Depositing User: septiani rosyidah
Date Deposited: 20 Jan 2023 01:23
Last Modified: 20 Jan 2023 01:23
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/10310

Actions (login required)

View Item View Item