Sahartirta, Ismail (2013) evaluasi sistem drainase dan perencanaan sistem drainase dengan eco-drainase di kota namlea kabupaten buru-maluku. Skripsi thesis, ITN Malang.
Text
0226024.pdf Download (10MB) |
Abstract
Banjir yang terjadi pada musim hujan sudah menjadi peristiwa rutin di beberapa kota di Indonesia. Berbagai sebab menjadi pemicu terjadinya banjir, antara lain kapasitas sistem jaringan drainase yang menurun, debit aliran air yang meningkat, atau kombinasi dari kedua-duanya. Kebutuhan saluran drainase sangat diperlukan agar kesehatan masyarakat dapat terjamin dan keindahan kota dapat tercipta. Semakin lama pertumbuhan penduduk semakin meningkat, berarti semakin meningkat pula kebutuhan air di kota Namlea, baik untuk konsumsi minum atau mandi, mencuci dan pembuangan air kotor dalam kegiatan sehari-hari. Perencanaan drainase ini menggunakan waktu konsentrasi (Tc) untuk tiap saluran berbeda-beda berdasarkan sistem saluran : sistem 1-1,91 jam, sistem II- 1,57 jam, sistem III = 1,87 jam, sistem IV = 1,49 jam, sistem V = 1,90 jarn, sistem VI 1,53 jam. (1,) sistem 1-51,6917 m/dt, sistem II-76,5047 m/dt, sistem III 53,9267 m/dt, sistem IV-84,9405 m/dt, sistem V-52,2372 m/dt, sistem VI 80,5572 m/dt sehinga hujan rancangan terbesar yang terjadi pada perencanaan ini terdapat pada saluran 2 kanan yaitu 5,3092 m³/dt. Debit air kotor/buangan penduduk yang terjadi diperoleh debit yang terbesar 0,01836 m³/dt. Pada perencanaan saluran drainase no.25 (daerah pasar lama) digunakan b,-2,80 m, h,-1,50 m, h,= 1,00 m, W= 0,50 m, A-3,80 m, R-0,68 m, V-2,02 m/dt dan Q-7,69 m2/dt. Hasil evaluasi dari saluran yang ada, ternyata terdapat 29 saluran yang debitnya tidak dapat memenuhi sehingga diadakan perbaikan pada saluran-saluran tersebut Perencanaan eco-drainase untuk sumur resapan dengan lebar jalan 6 m. terletak pada tiga lokasi berbeda yang mana lokasi D dengan panjang saluran 990 m, lebar jalan 6 m, jumlah summur 2 buah dan jarak masing-masing sumur 495 m. Perencanaan eco-drainase untuk saluran drainase tanpa perkerasan terletak pada dua lokasi yang berbeda dimana pada saluran K kanan dengan panjang saluran 410 m, debit mancangan 0,3115 m2/dt. Adapun perencanaan gorong-gorong yang berbentuk segi empat dengan b=1,50 m, h-1,30 m, A=1,95 m, P-4,10 m, R-0,48 m, V-2,85 m/dt dan Q-5,56 m³/dt.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem drainase di kota Namlea, Eco-Drainas |
Subjects: | Engineering > Environmental Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Lingkungan S1 > Teknik Lingkungan S1(Skripsi) |
Depositing User: | Mr Sayekti Aditya Endra |
Date Deposited: | 20 Jan 2023 02:37 |
Last Modified: | 20 Jan 2023 02:37 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/10337 |
Actions (login required)
View Item |