UJI PERBANDINGAN EFEKTIFITAS ARANG KAYU (CHARCOAL), PASIR, KERIKIL SEBAGAI MEDIA BIOFILTER PADA REAKTOR ANAEROBIK BAFFLE FILTER DALAM PENURUNAN BOD DAN TSS LIMBAH RUMAH TANGGA

NIASI, AGNI (2005) UJI PERBANDINGAN EFEKTIFITAS ARANG KAYU (CHARCOAL), PASIR, KERIKIL SEBAGAI MEDIA BIOFILTER PADA REAKTOR ANAEROBIK BAFFLE FILTER DALAM PENURUNAN BOD DAN TSS LIMBAH RUMAH TANGGA. Skripsi thesis, INSTITUT TEKNOLOGI MALANG.

[img] Text
0026040.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Masalah pencemaran lingkungan yang mengakibatkan air limbah rumah tangga menunjukkan gejala yang serius. Anaerobik baffle filter merupakan salah satu teknologi yang mampu menurunkan kandungan bahan organik air limbah dengan menggunakan media filter yaitu pasir, arang kayu, dan kerikil. Tujuan dari penelitian ini memperoleh gambaran penurunan kandungan bahan organik (BOD) dan zat padat (TSS) dan menentukan media filter yang paling efektif dalam penurunan kadar BOD dan TSS air limbah rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan anaerobik baffle filter mampu menurunkan rata-rata konsentrasi awal BOD sebesar 178,78 (mg/liter) dan rata-rata konsentrasi awal TSS sebesar 90, 11 (mg/liter) air limbah rumah tangga dengan perlakuan single dan kombinasi media dengan waktu tinggal 6,8, 12 dan 24 jam. Persen removal BOD terbesar pada media arang kayu-pasir-kerikil rata-rata sebesar 72,38 dan pada TSS terbesar adalah pada media pasir rata-rata sebesar 87 ,04. Hasil uji statistik terdapat hubungan yang erat dan berpengaruh signifikan antara waktu tinggal dan persen removal BOD dan TSS air limbah rumah tangga. Pada reaktor ini terjadi proses anaerobik oleh organisme mengurangi polutan air limbah organik yaitu mikroba tumbuh dan berkembang menempel pada suatu media filter dan membentuk biofilm. Proses pembentukan biofilm tergantung beberapa faktor yaitu: kecepatan aliran, kadar bahan organik air limbah, difusifitas bahan organik dan laju kecepatan pemakaian bahan organik dalam biofilm. Peningkatan waktu akan memberikan peningkatan kinerja mikroorganisme dalam pembentukan slime pada media filter dalam penurunan konsentrasi BOD dan TSS. Peningkatan waktu tinggal akan berakibat terjadinya pengurangan kecepatan aliran dalam filtrasi. Mekanisme filtrasi yang berlangsung adalah straining, sedimentasi, adsorpsi fisika dan kimia, dan pertumbuhan biologis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Engineering > Environmental Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Lingkungan S1 > Teknik Lingkungan S1(Skripsi)
Depositing User: Handoyo Eka
Date Deposited: 24 Jan 2023 01:13
Last Modified: 24 Jan 2023 01:13
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/10363

Actions (login required)

View Item View Item