PENURUNAN TSS DAN COD PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI SABLON MENGGUNAKAN ELEKTROKOAGULASI KONFIGURASI BIPOLAR ALIRAN KONTINYU (Studi kasus: Limbah Industri Sablon "Roemah Cetak". di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang)

Hidayat, Nurul (2013) PENURUNAN TSS DAN COD PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI SABLON MENGGUNAKAN ELEKTROKOAGULASI KONFIGURASI BIPOLAR ALIRAN KONTINYU (Studi kasus: Limbah Industri Sablon "Roemah Cetak". di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang). Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
0826018.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (8MB)

Abstract

Semakin pesatnya industri sablon menyebabkan semakin banyak juga polutan yang mencemari sungai. Kandungan limbah cair sablon yang banyak mengandung zat warna, COD, TSS maupun zat lainnya, sehingga perlu dilakukan suatu pengolahan terlebih dahulu sebelum dibuang kesungai. Salah satu teknik pengolahan limbah cair industri yaitu dengan metode elektrokoagulasi bipolar aliran kontinyu. Elektrokoagulasi merupakan metode pengolahan air secara elektrokimia dimana pada anoda terjadi pelepasan koagulan aktif berupa ion logam (biasanya aluminium atau besi) kedalam larutan, sedangkan pada katoda terjadi reaksi elektrolisis berupa pelepasan gas hidrogen (Holt, Barton, Michell., 2002) Penelitian ini digunakan metode elektrokoagulasi konfigurasi bipolar aliran kontinyu dalam pengolahan limbah cair industri sablon "Roemah Cetak ". Dengan menggunakan tegangan elektrolisis 10 volt, kuat arus 4 ampere, pengadukan cepat sebesar 200 rpm dan pengadukan lambat sebesar 40 rpm dan menggunakan 5 buah elektroda aluminium dengan jarak antar elektroda (0,5cm, 1,5 cm dan 2,5 cm), waktu operasi (90 menit, 135 menit dan 180 menit), Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan konsentrasi COD terbesar pada elektrokoagulasi konfigurasi bipolar aliran kontinyu dengan jarak elektroda 2,5 cm, waktu operasi 180 menit yaitu 70,54 % dan konsentrasi akhir COD sebesar 200 mg/l. Penurunan TSS terbesar pada jarak elektroda 2,5 cm, waktu operasi 180 menit yaitu 82,35% dan konsentrasi akhir TSS sebesar 63 mg/l. Hasil konsentrasi akhir COD dan TSS belum memenuhi standart baku mutu berdasarkan SKGUB Jatim No. 45 Tahun 2002. Kata kunci: COD, TSS, Elektrokoagulasi Bipolar, limbah Sablon, Kontinyu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Nurul Hidayat (0826018)
Uncontrolled Keywords: COD, TSS, Elektrokoagulasi Bipolar, limbah Sablon, Kontinyu
Subjects: Engineering > Environmental Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Lingkungan S1 > Teknik Lingkungan S1(Skripsi)
Depositing User: septiani rosyidah
Date Deposited: 24 Jan 2023 01:10
Last Modified: 24 Jan 2023 01:10
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/10364

Actions (login required)

View Item View Item