Penggunaan Batu Kerikil Dan Arang Aktif Sebagai Media Roughing Filter Aliran Horizontal Dalam Menurunkan Kadar Warna Dan Cod Dalam Limbah Cetak Sablon

Kusbiantoro, Dedi (2014) Penggunaan Batu Kerikil Dan Arang Aktif Sebagai Media Roughing Filter Aliran Horizontal Dalam Menurunkan Kadar Warna Dan Cod Dalam Limbah Cetak Sablon. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
0826021.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (6MB)

Abstract

Industri cetak sablon menghasilkan limbah cair yang cukup banyak, limbah yang dihasilkan berasal dari proses penyablonan, pencucian, dan pencetakan. Limbah industri cetak sablon mempunyai kadar COD sebesar 2870 mg/l dan Warna sebesar 65,05 Pt.Co. Limbah cetak sablon ini harus diolah terlebih dahulu sebelum masuk ke badan air atau lingkungan sekitarnya, sehingga memenuhi standart baku mutu limbah cair. Mengingat besarnya biaya pengolahan air limbah maka ditawarkan teknologi lingkungan tepat guna yang relatif murah, mudah dalam pengoperasian dan ramah lingkungan. Beberapa alternatif yang dikembangkan untuk pengolahan air limbah yang ramah lingkungan dan mudah diterapkan pada industri kecil atau skala rumah tangga salah satunya yang direkomendasikan adalah Roughing Filter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan Roughing Filter aliran horizontal sebagai treatment pendahuluan yang mempunyai definisi sebagai media pengendap pada rongga pori pada partikel media. Media yang digunakan adalah batu kerikil dan arang aktif dengan melakukan 3 variasi yaitu komposisi panjang media kerikil 75 cm dan arang aktif 25 cm, komposisi media kerikil 25 cm dan arang aktif 75 cm, komposisi media kerikil 50 cm dan arang aktif 50 cm, komposisi percampuran dua media (mix) dengan panjang 100 cm, dan waktu operasional yaitu 75 menit, 100 menit, 120 menit. Hasil penelitian menunjukkan persentase penurunan konsentrasi COD tertinggi pada komposisi media kerikil 50 cm: arang aktif 50 cm (K3) sebesar 77,1 % pada waktu operasional 120 menit, sedangkan untuk konsentrasi warna tertinggi pada komposisi percampuran dua media atau mix (K4) sebesar 86,30 % pada waktu operasional 120 menit. Kata Kunci: Arang Aktif, COD, Kerikil, Roughing filter, Warna.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dedi Kusbiantoro (0826021)
Uncontrolled Keywords: Arang Aktif, COD, Kerikil, Roughing filter, Warna
Subjects: Engineering > Environmental Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Lingkungan S1 > Teknik Lingkungan S1(Skripsi)
Depositing User: septiani rosyidah
Date Deposited: 24 Jan 2023 01:10
Last Modified: 24 Jan 2023 01:10
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/10371

Actions (login required)

View Item View Item