Amiruddin, M. Iqbal (2018) PERBANDINGAN MODEL TRANSFORMASI INDEKS VEGETASI NDVI DAN FOREST CANOPY DENSITY UNTUK PREDIKSI KERAPATAN MANGROVE MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT. Skripsi thesis, ITN MALANG.
Text
Jurnal.pdf Download (545kB) |
|
Text
combinepdf(52).pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Penginderaan jauh merupakan metode yang efektif untuk mengidentifikasi hutan mangrove. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di beberapa lokasi dapat disimpulkan bahwa sistem penginderaan jauh dapat digunakan untuk melakukan inventarisasi dan monitoring mangrove dengan cakupan areal yang luas dengan biaya operasionalnya relatif murah dan cepat, serta resiko yang kecil. Oleh karena itu pada penelitian ini membandingkan dua indeks vegetasi yaitu NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) dan FCD (Forest Canopy Density) yang bertujuan untuk mengetahui analisis dan hasil perbandingan nilai indeks vegetasi mangrove menggunkan NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) dan FCD (Forest Canopy Density) dengan kerapatan sebenarnya yang diperoleh di lapangan. Selain itu digunakan untuk menentukan indeks vegetasi yang paling efektif atau paling mendekati kebenaran dalam prediksi kerapatan mangrove di kawasan pantai timur Surabaya. Citra yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra Landsat 8 perekaman tanggal 21 Agustus 2016. Citra ini digunakan untuk memprediksi kerapatan mangrove dengan membandingkan transformasi indeks vegetasi NDVI dan FCD. Penentuan titik sampel menggunakan metode stratified random dan proporsional sampling dengan pemotretan menggunakan lensa fisheye dan dilakukan pemrosesan menggunakan software Gap Light Analyzer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akurasi hasil cek lapangan untuk membedakan mangrove dan non moangrove sebesar 83,33%. Sedangkan hasil klasifikasi kerapatan tajuk NDVI sebesar 86,67% yang dibagi atas 3 kelas yaitu kelas rapat 569,700 ha (95,32%), sedang 26,910 ha (4,50%) dan jarang 1,080 ha (0,18%). Sedangkan hasil klasifikasi FCD sebesar 73,33% yang dibagi atas 3 kelas yaitu kelas rapat 583,740 ha (97,67%), sedang 13,410 ha (2,24%) dan jarang 0,540 ha (0,09%). Metode indeks vegetasi yang paling baik dan mendekati benar berdasarkan data uji akurasi vegetasi mangrove dan uji akurasi klasifikasi kerapatan tajuk yaitu metode NDVI, yang mempunyai tingkat akurasi hasil uji akurasi klasifikasi kerapatan tajuk sebesar 86,67%. Kata kunci: FCD, Landsat 8, Mangrove, NDVI
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: FCD, Landsat 8, Mangrove, NDVI |
Subjects: | Engineering > Geodesy Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi) |
Depositing User: | Susi Rahmania |
Date Deposited: | 11 Feb 2019 03:33 |
Last Modified: | 11 Mar 2019 01:57 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1083 |
Actions (login required)
View Item |