KADEK KARISMA WIDIASTANA, KADEK (2023) ANALISA PENGARUH DIAMETER KAWAT LILITAN PADA PIPA BAHAN BAKAR DAN PUTARAN MESIN TERHADAP PERFORMA MESIN MERLIN 1. Skripsi thesis, INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG.
Text
BAB I.pdf Download (124kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (835kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (113kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (547kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan diameter kawat lilitan tembaga terhadap perfoma unjuk kerja mesin bensin 4 tak merlin 1. Dengan variasi diameter kawat lilitan tembaga 0,10 mm, 0,20 mm, 0,30 mm, 0,40 mm dan perbandingan dengan standar (tanpa variasi) yang dipasang pada sistem bahan bakar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Pengambilan data menggunakan alat Dynotest dengan empat kali pengulangan. Pengujian dilakukan pada putaran mesin dari 1500 – 3000 rpm. Berdasarkan hasil pengujian, performansi mesin mengalami peningkatan. Data hasil pengujian torsi tertinggi didapat pada variasi diameter kawat lilitan tembaga 0,40 mm sebesar 2,22 N.m pada putaran mesin 1800 rpm mengalami peningkatan sebesar 1,84% jika di bandingkan dengan pengujian tanpa alat magnetisasi. Hasil pengujian daya tertinggi pada variasi diameter kawat lilitan tembaga 0,40 mm sebesar 0,68 kW pada putaran mesin 3600 rpm mengalami peningkatan sebesar 7,94% jika di bandingkan pengujian standar tanpa alat magnetisasi. Kemudian hasil pengujian konsumsi bahan bakar spesifik terendah yaitu pada variasi diameter kawat lilitan tembaga 0,40 mm sebesar 0,78 kg/jam.kW pada putaran mesin 3600 rpm mengalami penurunan sebesar 8,24% lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar spesifik standar tanpa alat magnetisasi. Semakin besar diameter kawat lilitan tembaga yang digunakan maka semakin besar medan magnet yang ditimbulkan oleh alat magnetisasi tersebut karena semakin besar diameter kawat lilitan tembaga maka semakin besar pula arus listrik yang dialirkan, sehingga struktur molekul bahan bakar menjadi lebih kecil dan beraturan. Dengan adanya magnetisasi, bahan bakar lebih mudah mengikat oksigen saat pembakaran dan proses pembakaran lebih sempurna sehingga dapat meningkatkan performa mesin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Kadek Karisma Widiastana (1911009) |
Subjects: | Engineering > Mechanical Engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi) |
Depositing User: | Users 1093 not found. |
Date Deposited: | 29 Mar 2023 02:27 |
Last Modified: | 29 Mar 2023 02:27 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/11068 |
Actions (login required)
View Item |