Harmayanti A., Vindya (2006) Arahan Penataan Ruang Berdasarkan Aktifitas Pembangunan Terhadap Ekosistem Pesisir. Skripsi thesis, ITN Malang.
![[img]](http://eprints.itn.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
9924053.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (33MB) |
Abstract
Perairan wilayah pesisir adalah salah satu ekosistem yang sangat produkit di perairan laut, perairan pesisir memiliki berbagai potensi baik sumberdaya alam maupun sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungannya. Dengan adanya potensi maka akan menimbulkan berbagai aktivitas seperti pertanian, perikanan, pariwisata dan lain-lain dimana, aktivitas ini sering tumpang tindih baik sisi ruang maupun kepentingan. Sehingga wajar jika terjadi dampak seperti abrasi, sedimentasi, pencemaran dan lain-lain, semua hal tersebut adalah sesuatu yang akan mengancam kerusakan lingkungan, dengan begitu tidak jarang mamfaat atau nilai guna ekosistem jadi semakin menurun. Metode-metode analisa sangat membantu guna mengetahui secara tepat apa yang diperlukan dalam suatu ruang dengan potensi yang didalamnya berbagai aktivitas dengan tidak mengganggu ekosistem pesisir. System penampalan pada Mentan dan Keppres dengan variabel kelerengan, jenis tanah dan intensitas hujan adalah untuk mengetahui kawasan-kawasan pada lahan darat sedangkan batimetri, suhu, pH dan salinitas adalah untuk mengetahui ruang pada perairan. Adapun analisa diskriptif kualitatif digunakan untuk mencari dampak-dampak dan solusi yang ditimbulkan oleh aktivitas pembangunan terhadap ekosistem pesisir dengan beberapa parameter yaitu kualitas air fisika dan kimia, parameter ekosistem pesisir dan sumber pencemar untuk wilayah pesisir. Adapun hasil dari analisa tesebut didapatkan penentuan dan penetapan ruang baik darat maupun perairan, yang selajutnya dinamakan ruang pada wilayah pesisir, adanya arahan pada berbagai aktivitas pembangunan, dan memberi batasan-batasan pengelolaan pada ekosistem, semua hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan antara pengguna dan alat yang digunakan, dengan demikian apapun bentuk aktivitas jika diletakkan pada fungsi yang sesuai maka keseimbangan ekologis akan terjamin
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Vindya Harmayanti A. (9924503) |
| Uncontrolled Keywords: | Penataan, ruang, aktivitas pembangunan, ekosistem, pesisir |
| Subjects: | Engineering > Area Planing Engineering (PWK) |
| Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S1 > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota (PWK)(Skripsi) |
| Depositing User: | septiani rosyidah |
| Date Deposited: | 03 Apr 2023 01:02 |
| Last Modified: | 03 Apr 2023 01:02 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/11164 |
Actions (login required)
 |
View Item |
