Pengaruh Metode Perawatan Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Lentur dan Kuat Tarik Belah pada Beton F’c 35 MPa dengan Tambahan Fly Ash

Rajalawa, Vinsensius (2022) Pengaruh Metode Perawatan Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Lentur dan Kuat Tarik Belah pada Beton F’c 35 MPa dengan Tambahan Fly Ash. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
Bagian awal.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (186kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (442kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (705kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (690kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (179kB) | Request a copy
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text
Jurnal.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (351kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (207kB)

Abstract

Beton merupakan campuran semen portland atau semen hidrolis lainnya, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan campuran tambahan.Semen portland sebagai salah satu bahan penyusun beton diketahui banyak menghasilkan gas CO2 dalam pemakaiannya.Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah mengganti sebagian penggunaan semen dalam pembuatan beton dengan bahan lain, salah satunya adalah dengan fly ash (abu terbang), yang dapat meningkatkan kualitas beton dalam hal kekuatan, kekedapan air dan ketahanan terhadap sulfat.Menurut SNI 03-6468-2000 tata cara perencanaan campuran tinggi dengan semen portland dengan abu terbang, kadar fly ash yang digunakan dalam campuran adalah 15-20% untuk kelas F dan 20-35% untuk kelas C, dan pada penelitian ini akan digunakan sebesar 20%.Salah satu faktor yang mempengaruhi kekuatan beton yaitu perawatan (curing).Perawatan ini dilakukan secara umum pada semua jenis beton, baik beton normal maupun beton dengan bahan tambahan. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh dari berbagai jenis metode perawatan terhadap kekuatan beton (kuat tekan, kuat tarik lentur, dan kuat tarik belah) dengan bahan tambahan. Pada pengujian Kuat Tekan umur 7 hari terdapat perbedaan nilai hasil kuat tekan yang signifikan dari perlakuan perawatan terhadap kuat tekan beton dengan tambahan fly ash. Rata-rata kuat tekan yang dihasilkan dari metode perawatan direndam, disiram, dibungkus plastik, dan didiamkan tanpa perlakuan berturut-turut adalah 37,72 MPa, 34,36 MPa, 36,03 MPa, dan 37,72 MPa.Pada umur 14 hari tidak terdapat perbedaan nilai hasil kuat tekan yang signifikan dari perlakuan perawatan terhadap kuat tekan beton dengan tambahan fly ash, rata-rata kuat tekannya adalah 39,30 MPa, 38,26 MPa, 37,94 MPa, dan 36,88 MPa.Pada umur 21 hari tidak terdapat perbedaan nilai hasil kuat tekan yang signifikan dari perlakuan perawatan terhadap kuat tekan beton dengan tambahan fly ash, rata-rata kuat tekannya adalah 36,18 MPa, 35,58 MPa, 33,52 MPa, dan 31,39 MPa.Pada umur 28 hari terdapat perbedaan nilai hasil kuat tekan yang signifikan dari perlakuan perawatan terhadap kuat tekan beton dengan tambahan fly ash, rata-rata kuat tekannya adalah 42,97 MPa, 38,76 MPa, 34,22 MPa dan 30,67 MPa.Pada pengujian Kuat Tarik lentur tidak terdapat perbedaan nilai hasil Kuat Tarik lentur yang signifikan dari perlakuan perawatan terhadap kuat tekan beton dengan tambahan fly ash.Rata-rata kuat tarik lentur yang dihasilkan adalah 5,38 MPa, 5,42 MPa, 5,16 MPa, dan 5,6 MPa. Pada pengujian Kuat Tarik Belah tidak terdapat perbedaan nilai hasil Kuat Tarik Belah yang signifikan dari perlakuan terhadap kuat tekan beton dengan tambahan fly ash. Rata-rata kuat tarik belah yang dihasilkan adalah 3,10 MPa, 2,83 MPa, 2,78 MPa, dan 2,59 MPa.Metode perawatan yang paling baik berdasarkan nilai kuat tekan dan kuat tarik belah paling tinggi adalah metode direndam, dan untuk pengujian kuat tarik lentur adalah metode didiamkan tanpa perlakuan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: vinsensius rajalawa (1721024)
Uncontrolled Keywords: Perawatan beton, fly ash, kuat tekan, kuat tarik lentur, kuat tarik belah
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Users 1221 not found.
Date Deposited: 12 Apr 2023 03:35
Last Modified: 12 Apr 2023 03:35
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/11476

Actions (login required)

View Item View Item