Musculoskeletasl discomfort dan mental work load

Hutabarat, Julianus (2020) Musculoskeletasl discomfort dan mental work load. Aldira Publishing, Surabaya. ISBN 978-602-6794-65-8

[img] Text
1 ok BUKU_MUSCULOSKELETAL DISCOMFORT_LENGKAP_pdf_ok.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Umumnya pekerjaan yang dilakukan pada suatu ketinggian, cleaning workers membutuhkan kehati-hatian dan menimbulkan rasa was-was atau perasaan takut jatuh dalam melakukan aktifitas, sehingga perlu mengatur keseimbangan tubuh terkait dengan sikap kerja agar tidak jatuh, hal ini menggambarkan bekerja pada suatu ketinggian tidak hanya menimbulkan keluhan musculoskeletal discomfort saja melainkan juga ada faktor psychology stress. Dari aspek mental workload, rasa takut akan jatuh pada suatu ketinggian juga mempengaruhi kondisi psikologis cleaning workers, dari hasil interview dengan para cleaning wokers, psychology stress yang dialami ketika bekerja di ketinggian jauh lebih besar dibandingkan dengan di lantai dasar, kondisi ini dapat menurunkan produktivitas kerja dan bisa menimbulkan stress dan perasaan workload menjadi semakin meningkat. Listening to music merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan mental task dan kebutuhan psychosocial, pengaruh mendengarkan musik terhadap work performance memberikan pengaruh positif terhadap relaksasi, arousal, anxiety, mood, emotion, dan stress. Berdasarkan permasalahan diatas, pada penelitian ini akan menggabungkan unsur-unsur stretching dan listening to music padaa saat rest break untuk mengatasi kebutuhan relaksasi fisik dan mental/psychology stress secara serempak untuk menciptakan sistem kerja yang sehat bagi cleaning wokers. Pengaruh Sretching dengan memberikan musik memberikan dampak positif terhadap pengurangan rasa sakit atau ketidak nyamanan tubuh saat bekerja atau dengan kata lain mengurangi musculoskeletal discomfort sekitar 20 %, khususnya keluhan pada bagian punggung. Terkait dengan mental workload untuk aktifitas Menaiki Tangga dan Membersihkan Kaca diperoleh nilai signifikansi kurang dari 0,05, hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang nyata data SWAT pada saat Menaiki Tangga dan Membersihkan Kaca Sebelum Stretching, Setelah Stretching Pagi, Setelah Stretching Pagi dengan Musik, Setelah Stretching Siang dan Setelah Stretching siang dengan musik. Pengaruh Stretching dengan menggunakan musik baik pada pagi hari dan siang hari memberikan dampak positif terhadap penurunan mental workload pekerja khususnya pekerjaan menaiki tangga dan membersihkan kaca berubah dari beban kerja sedang ke beban kerja ringan(Hutabarat,Julianus.,2019) Postur adalah sesuatu yang identik dengan susunan yang ada pada bagian tubuh. Postur pada seseorang bisa berubah secara fisiologis seiring berjalannya usia seseorang tersebut. Menurut Society

Item Type: Book
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri S1
Depositing User: Mr Sayekti Aditya Endra
Date Deposited: 15 May 2023 07:15
Last Modified: 15 May 2023 07:15
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/11610

Actions (login required)

View Item View Item