PRA RENCANA PABRIK BIOETANOL DARI JERAMI PADI DENGAN PROSES PEMISAHAN HIDROLISIS FERMENTASI (SHF) DENGAN KAPASITAS 13000 kL/TAHUN

DYAH, ANJAR and Dwi Ratna, NENDY TUMBER (2013) PRA RENCANA PABRIK BIOETANOL DARI JERAMI PADI DENGAN PROSES PEMISAHAN HIDROLISIS FERMENTASI (SHF) DENGAN KAPASITAS 13000 kL/TAHUN. Skripsi thesis, itn malang.

[img] Text
1014915.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (23MB)

Abstract

Etanol merupakan salah satu bahan kimia yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia misalnya digunakan sebagai bahan baku industri turunan alkohol, campuran minuman keras, bahan dasar industri farmasi, dan bahan bakar kendaraan. Akan tetapi etanol yang dapat dimanfaatkan sebegi campuran bahan bakar harus mempunyai grade sebesar 99,5-100% volume. Salah satu bahan baku yang dimanfaatkan untuk produksi bioetanol adalah jerami karena ketersediaannya yang sangat melimpah yaitu mencapai 83,8 juta ton pada tahun 2008. Bioetanol dapat diperoleh dengan proses fermentasi yang melibatkan mikroorganisme. Mikroba penghasil etanol yang digunakan adalah Saccharomyces cerevisee. Dimana Saccharomyces cerevisee memiliki toleransi yang tinggi terhadap inhibitor sehingga produk etanol tidak akan berpengaruh banyak terhadap mikroba. Umpan berupa jerami sebelum diumpankan ke dalam zona fermentasi, dimasukkan terlebih dahulu ke dalam tangki delignifikasi dan hidrolisis dengan tujuan untuk memecah lignin sehingga akan mempermudah pengkonversian sellulosa. Tahap terakhir dalam proses produksi etanol adalah proses pemumian agar mencapai kemumian yang diharapkan. Pemu dilakukan dengan menggunakan kolom distilasi sebanyak 1 buah. Proses ini dilanjutkan dengan proses dehidrasl dengan menggunakan membran pervapora untuk mendapat kadar etanol 99,7%. Proses pembuatan bioetanol ini berlangsung secam kontinyu, 24 jam/hari dan 330 haritahan dengan perencanaan sebagai berikut, ⚫ Kapasitas produksi : 13000 kL/tabun :62700 ton/tahun Bahan baku Pabrik bioetanol ini akan didirikan di Lamongan pada tahun 2014. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada ketersediaan bahan baku, biaya transportasi, dan beberapa faktor penunjang yang lain. Berdasarkan analisa ekonomi yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: Internal Rate of Return (IRR) Pay Out Time (POT) Break Event Point (BEP) : 26,71% per tahun 1,95 tahun 36,68%

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bioetanol, Jerami, Fermentasi
Subjects: Engineering > Chemical Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Kimia S1 > Teknik Kimia S1(Skripsi)
Depositing User: Mr Sayekti Aditya Endra
Date Deposited: 24 May 2023 01:15
Last Modified: 24 May 2023 01:15
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/11850

Actions (login required)

View Item View Item