MENGETAHUI FASE TUMBUH JAGUNG MENGGUNAKAN ALGORITMA NDVI, TSAVI DAN GNDVI PADA CITRA LANDSAT (Studi Kasus : Kabupaten Malang, Jawa Timur)

Murdiono, Ahmad (2017) MENGETAHUI FASE TUMBUH JAGUNG MENGGUNAKAN ALGORITMA NDVI, TSAVI DAN GNDVI PADA CITRA LANDSAT (Studi Kasus : Kabupaten Malang, Jawa Timur). Skripsi thesis, ITN MALANG.

[img] Text
skripsi_full_text.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Jagung termasuk bahan pangan penting karena merupakan komoditas dan sumber karbohidrat utama kedua setelah beras. Selama lebih dari 30 tahun, penginderaan jauh telah dibayangkan sebagai sumber informasi yang berharga untuk pengelolaan tanaman. Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), di mana NDVI = (NIR - Red) / (NIR + Red), awalnya diusulkan sebagai sarana memperkirakan biomassa hijau. Peneliti lain telah menunjukkan, bagaimanapun bahwa NDVI mungkin tidak memadai untuk menilai produksi dari vegetasi karena mengacaukan efek latar belakang tanah di citra dan telah disarankan penggunaan indeks seperti Soil Adjusted Vegetation Index (SAVI), Optimized Soil Adjusted Vegetation Index (OSAVI) dan Transformed Soil Adjusted Vegetation Index (TSAVI), penggunaan Green Normalized Difference Vegetation Index (GNDVI) (di mana band hijau diganti untuk band merah dalam persamaan NDVI), yang mungkin terbukti lebih berguna untuk menilai variasi kanopi di biomassa tanaman hijau. Dengan demikian, tampaknya ada sejumlah indeks yang mungkin berguna untuk memperkirakan biomassa tanaman dan akhirnya hasil gabah. Dari hasil analisis regresi yang dilakukan pada 3 metode yaitu NDVI, TSAVI dan GNDVI dalam penentuan model terbaik menggunakan nilai koefisien determinasi (R2) ditentukan bahwa model terbaik yang digunakan untuk analisis fase tumbuh tanaman jagung adalah metode NDVI dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,0097 lebih besar daripada metode lainnya. Pada analisis regresi linier, hasil dari koefisien determinasi dilakukan hanya untuk mengetahui dari dua varieabel yang berbeda. Oleh karena itu tidak dilakukan uji t dikarenakan tidak ada nilai atau hasil yang dibandingkan untuk mendapakan hubungan tersebut. Kata Kunci : pengindraan jauh, fase, jagung, indeks vegetasi, NDVI

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : pengindraan jauh, fase, jagung, indeks vegetasi, NDVI
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Susi Rahmania
Date Deposited: 11 Feb 2019 03:00
Last Modified: 13 Mar 2019 02:03
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1193

Actions (login required)

View Item View Item