PEMANFAATAN ROUGHING FILTER ALIRAN UPFLOW DALAM MENURUNKAN KADAR KEKERUHAN DAN KESADAHAN PADA AIR SUNGAI DEN GAN MEDIA FILTER BA TU KAPUR DAN BATU KERIKIL

SUNDAY, KURNIAWATI DHEVY ARIE (2006) PEMANFAATAN ROUGHING FILTER ALIRAN UPFLOW DALAM MENURUNKAN KADAR KEKERUHAN DAN KESADAHAN PADA AIR SUNGAI DEN GAN MEDIA FILTER BA TU KAPUR DAN BATU KERIKIL. Skripsi thesis, INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG.

[img] Text
0126013.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

Air sungai merupakan salah satu komponen penunjang dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat yang tinggal disekitar aliran sungai. Dimana air sungai dimanfaatkan sebagai air baku untuk air bersih masyarakat. Pada air sungai terdapat kandungan kekeruhan dan kesadahan. Sehingga sebelum digunakan air sungai memerlukan pengolahan terlebih dahulu, untuk dapat memenuhi syarat sebagai air bersih. Salah satu pengolahan pendahuluan pada air sungai dengan menggunakan proses filtrasi, yaitu dengan memakai alat roughing filter aliran upjlow. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan dari alat roughing.filter dalam menurunkan kadar kesadahan dan kekeruhan dengan variasi diameter media, ketinggian media dan waktu operasional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan roughing filter aliran upjlow dan menggunakan media filter batu kapur dan batu kerikil. Variasi diameter media yang dipakai untuk batu kapur yaitu, (4 - 6) mm, (9- 12) mm dan (19- 22) mm. Variasi media batu kapur 100 cm: batu kerikil 0 cm, batu kapur 25 cm: batu kerikil 75 cm, batu kapur 50 cm: batu kerikil 50 cm, batu kapur 75 cm: batu kerikil 25 cm. Variasi waktu operasional roughing filter dari 0 menit, 30 menit, 60 menit dan 90 menit dimulai saat air sungai masuk pada alat roughing filter. Metode analisa yang dipakai untuk mengetahui kekeruhan digunakan turbidimetri dan kesadahan digunakan titrasi kompleksometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Roughing filter aliran upflow dengan media batu kerikil dan batu kapur memiliki kemampuan dalam menurunkan kandungan kesadahan dan kekeruhan. Persentase penurunan konsentrasi kesadahan tertinggi pada variasi diameter media 19 mm - 22 mm, dengan perbandingan media batu kapur 25 cm : batu kerikil 75 cm, pada waktu 60 menit dengan nilai persentase 49,0585 %. Sedangkan penurunan konsentrasi kekeruhan paling tinggi diperoleh pada variasi diameter media 19 mm - 22 mm, dengan perbandingan media batu kapur 100 cm : batu kerikil 0 cm, pada waktu 60 menit dengan nilai persentase 28, 7036 %.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Engineering > Environmental Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Lingkungan S1 > Teknik Lingkungan S1(Skripsi)
Depositing User: Handoyo Eka
Date Deposited: 14 Jul 2023 00:31
Last Modified: 14 Jul 2023 00:31
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/12243

Actions (login required)

View Item View Item