Soares, Vidal (2023) Arahan penatagunaan lahan berdasarkan perspektif pengurangan resiko bencana banjir di kecamatan lowokwaru kota malang. Skripsi thesis, ITN Malang.
Abstract
Banjir merupakan peristiwa tergenangnya suatu tempat akibat luapan air yang melebihi kapasitas pembuangan air di suatu wilayah dimana peristiwa ini dapat dikatakan sebagai ancaman musiman. Penyebab banjir biasanya karena curah hujan tinggi dan disertai dengan ketidakmampuan drainase dalam menampung intensitas hujan. Menurut BPBD Kota Malang tata guna lahan di Kecamatn Lowokwaru yang tidak sesuai dan fungsi drainase yang kurang maksimal sehinga menyebabkan banjir. Selain itu kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan dan intensitas hujan yang tinggi dengan durasi hujan sangat lama sehingga terjadi banjir. Pada tahun 2022 terdampak 7 titik lokasi banjir di kecamatan lowokwaru. Penyebab banjir di Kecamatan Lowokwaru adalah berubahnya tutupan lahan dari daerah persawahan menjadi daerah permukiman,sarana dan prasarana. Sehingga debit aliran permukaan (surface run off) terjadi akibat penyerapan (infiltrasi) yang semakin kecil. Aliran permukaan yang mempunyai debit yang tidak bisa ditampung oleh saluran drainase alam maupun buatan maka akan terjadi luapan dari saluran dan terjadi banjir.Semua hal yang menyangkut kelebihan air yang berada di Kecamatan Lowokwaru sudah pasti dapat menimbulkan masalah banjir. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisa Interpolation pada GIS untuk sasaran satu dan menggunakan metode AHP yang dibantu dengan analisa overlay GIS untuk menjawab sasaran dua dan analisa deskriptif kualitatif untuk sasaran tiga. Hasil analisa dapat disimpulkan bahwa kecamatan lowokwaru untuk daerah terdampak terdapat 8 kelurahan/desa yang memiliki tiga tingat bahaya banjir yaitu bahaya banjir rendah, bahaya banjir sedang dan bahaya banjir tinggi. Selain itu bahwa pada wilayah penelitian, kerentanan fisik penggunaan lahan masuk dalam kategori kerentanan tinggi, kerentanan sedang dan kerentanan rendah. Salah satu upaya untuk mengurangi tingkat risiko bencana banjir pada kawasan risiko bencana banjir yang didilakukan dengan cara memberikan suatu arahan pada kondisi penggunaan lahan misalkan dengan cara pembatasan kepadatan bangunan, penerapan aturan struktur bangunan dan lain-lain. Kata Kunci : Banjir, Penyebab Banjir, Arahan Penatagunaan Lahan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Vidal Soares (1724002) |
Uncontrolled Keywords: | Banjir, Penyebab Banjir, Arahan Penatagunaan Lahan |
Subjects: | Engineering > Area Planing Engineering (PWK) |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S1 > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota (PWK)(Skripsi) |
Depositing User: | Vidal Soares |
Date Deposited: | 14 Aug 2023 04:47 |
Last Modified: | 14 Aug 2023 04:47 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/12604 |
Actions (login required)
View Item |