PEMANFAATAN TEKNOLOGI GNSS CORS DALAM RANGKA PEMELIHARAAN TITIK DASAR TEKNIK ORDE 3 DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Setiawati, Desti (2017) PEMANFAATAN TEKNOLOGI GNSS CORS DALAM RANGKA PEMELIHARAAN TITIK DASAR TEKNIK ORDE 3 DI KOTA BANDAR LAMPUNG. Skripsi thesis, itn malang.

[img] Text
skripsi desti.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Titik dasar teknik adalah titik yang mempunyai koordinat yang diperoleh dari suatu pengukuran dan perhitungan dalam suatu sistem tertentu yang berfungsi sebagai titik kontrol atau titik ikat. Titik Dasar Teknik mempunyai peran yang penting dalam proses pemetaan dan pendaftaran tanah, sehingga perlu dilakukan pemeliharaan secara kontinyu terhadap TDT yang telah ada. Pemeliharaan ini semestinya dilakukan dengan suatu metode pengukuran yang relatif singkat dengan ketelitian yang tinggi serta dengan biaya yang relatif murah karena dilakukan secara periodik. Dalam hal ini kegiatan pemeliharaan TDT Orde 3 memanfaatkan teknologi GNSS CORS (Global Navigation Satellite System– Continuously Operating Reference Stations) yang berwujud sebagai titik kerangka referensi yang dipasangi receiver GPS dan beroperasi secara kontinyu selama dua puluh empat jam. Penelitian dilakukan di Kota Bandar Lampung menggunakan Titik Dasar Teknik Orde 3 dari BPN. pengamatan menggunakan metode Real Time Single Base dengan receiver Javad Triumph-1. Hasil pengukuran akan dibandingkan dengan TDT Orde 3 sebelumnya, untuk mengetahui perbedaan koordinat hasil pengamatan dilakukan analisis menggunakan uji-chi square dan uji-t dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisis perbandingan antara koordinat pengamatan terhadap koordinat TDT Orde 3 diperoleh rata-rata vektor pergeseran sebesar 1.913 m, dimana terdapat sebanyak 20% TDT bergeser <1 m, sebanyak 25% TDT bergeser <2 m, dan 55% bergeser >2 m. Perbandingan antara koordinat pengamatan dan terhadap koordinat TDT sebelunya menunjukan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95% hasil pengamatan berada diluar toleransi yang dituangkan dalam PMNA/Ka.BPN No. 3 Tahun 1997. Pergeseran yang cukup signifikan salah satunya disebabkan kondisi TDT dilapangan telah banyak yang rusak

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: TDT, GNSS CORS, Single Base, BPN, Javad Triumph-1
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Susanti Nilasari
Date Deposited: 07 Feb 2019 05:26
Last Modified: 13 Mar 2019 02:48
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1269

Actions (login required)

View Item View Item