Hanif, Muhammad (2023) ANALISIS DEFLEKSI DAN TEGANGAN PADA SHOCK ABSORBER RODA BELAKANG TIPE DUALSHOCK DAN MONOSHOCK PADA MOTOR YAMAHA AEROX 155. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
![[img]](http://eprints.itn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Tegangan dari kekuatan shock absorber dengan menggunakan metode elemen hingga. Dimulai dengan membuat desain shock absorber tipe dualshock dan tipe monoshock menggunakan bantuan Solidworks 2022 dengan material AISI 347 Annealed Stainless Steel (SS) dan ATSM A36 Carbon Steel. Kemudian dilakukan simulasi menggunakan Software Ansys Workbench 2021. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi tegangan, deformasi dan nilai faktor keamanan pada shock absorber modifikasi saat penggunaan di jalan perkotaan. Data yang akan diamati pada simulasi ini adalah analisis Equivalent Stress, analisis Total Deformation, analisis Safety Factor. Shock absorber tipe dualshock dengan material AISI 347 Annealed Stainless Steel (SS) mendapatkan distribusi tegangan yang cukup tinggi yaitu sebesar 148,12 Mpa dibandingkan dengan material ATSM A36 Carbon Steel yang mendapatkan distribusi tegangan lebih rendah yaitu sebesar 146,31 Mpa. Deformasi maksimal yang dialami oleh shock absorber terjadi di bagian bushing atas yang menggunakan material AISI 347 Annealed Stainless Steel (SS) dengan nilai maksimal 0,0045566 mm. Sedangkan pada material ASTM A36 Carbon Steel yang mendapatkan hasil deformasi dengan nilai maksimal 0,0044021 mm. Dan Safety factor pada material AISI 347 Annealed Stainless Steel (SS) dengan nilai minimal 1,6198 yang terjadi pada bagian bushing atas. Material yang kedua adalah ASTM A36 Carbon Steel dengan nilai minimal 2,0572 yang terjadi pada bagian bushing atas. Dengan nilai faktor keamanan > 2,5 sehingga pada shock absorber material tersebut berada pada batas aman untuk digunakan. Dan untuk Shock absorber tipe monoshock dengan material AISI 347 Annealed Stainless Steel (SS) mendapatkan distribusi tegangan yang cukup tinggi yaitu sebesar 296,25 Mpa dibandingkan dengan material ATSM A36 Carbon Steel yang mendapatkan distribusi tegangan lebih rendah yaitu sebesar 292,62 Mpa. Deformasi maksimal yang dialami oleh shock absorber terjadi di bagian bushing atas yang menggunakan material AISI 347 Annealed Stainless Steel (SS) dengan nilai maksimal 0,0069314 mm. Sedangkan pada material ASTM A36 Carbon Steel yang mendapatkan hasil deformasi dengan nilai maksimal 0,006679 mm. Dan Safety factor pada material AISI 347 Annealed Stainless Steel (SS) dengan nilai minimal 0,80992 yang terjadi pada bagian bushing atas. Material yang kedua adalah ASTM A36 Carbon Steel dengan nilai minimal 1,0286 yang terjadi pada bagian bushing atas. Dengan nilai faktor keamanan > 2,5 sehingga pada shock absorber material tersebut berada pada batas aman untuk digunakan. Setelah dilakukan analisis dapat disimpulkan bahwa shock absorber dengan material ASTM A36 dapat direkomendasikan bila ingin memodifikasi shock absorber.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Muhammad Hanif Dhiaulhaq (1911099) |
| Uncontrolled Keywords: | Shock absorber, Defleksi, Tegangan, safety factor, Ansys |
| Subjects: | Engineering > Mechanical Engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi) |
| Depositing User: | MUHAMMAD HANIF DHIAULHAQ |
| Date Deposited: | 11 Sep 2023 01:50 |
| Last Modified: | 11 Sep 2023 01:50 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/12812 |
Actions (login required)
 |
View Item |
