ANALISIS SPASIAL TINGKAT BAHAYA EROSI (TBE) WILAYAH DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WAY KETIBUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Altriyan, Depri (2016) ANALISIS SPASIAL TINGKAT BAHAYA EROSI (TBE) WILAYAH DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WAY KETIBUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Skripsi thesis, itn malang.

[img] Text
skripsi depri.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan dataran yang secara hidrologis memiliki posisi penting dan menjadi tempat sumber daya alam serta kegiatan sosial ekonomi perkotaan dan perdesaan. Semakin pesatnya pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kebutuhan wilayah, Daerah Aliran Sungai (DAS) juga tidak terlepas dalam pemanfaatan ruang dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia yang terus berkembang dan untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi. Pentingnya posisi DAS sebagai unit perencanaan yang utuh merupakan konsekuensi logis untuk menjaga kesinambungan pemanfaatan sumberdaya hutan, tanah dan air. Kurang tepatnya perencanaan dapat menimbulkan adanya degradasi DAS yang berakibat buruk. Oleh karena itu penulis akan melakukan penelitian analisis Tingkat Bahaya Erosi (TBE) pada wilayah DAS secara spasial dengan memanfaatkan teknologi Geographical Information System (GIS), agar nantinya dapat menjadi masukan untuk pengelolaan DAS yang baik, serta perencanaan secara terpadu, menyeluruh, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dengan mempertimbangkan DAS sebagai suatu unit pengelolaan. Analisis tingkat bahaya erosi ini secara kuantitatif dapat menggunakan formula yang dirumuskan oleh Wischmeier dan Smith (1978) berupa rumus Universal Soil Loss Equation (USLE). Lokasi Penelitian analisis dengan sistem ini dilakukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Ketibung Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Metode USLE (Universal Soil Loss Equation) merupakan metode yang umum digunakan untuk memprediksi laju erosi. Selain sederhana, metode ini juga sangat baik diterapkan di daerah-daerah yang faktor utama penyebab erosinya adalah hujan dan aliran permukaan. Berdasarkan hasil dari penelitian analisis spasial tingkat bahaya erosi dengan menggunakan metode USLE di Way Ketibung Kabupaten Lampung Selatan, Erosi yang terjadi pada DAS Way Ketibung memiliki nilai laju erosi yang bervariasi mulai dari 0 ton/ha/tahun hingga 538,22 ton/ha/tahun, hal ini dikarenakan keanekaragaman dari topografi, iklim, penggunaan lahan, dan tindakan konservasi lahan pada DAS Way Ketibung. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut jumlah erosi total pada wilayah daerah aliran sungai Way Ketibung Kabupaten Lampung Selatan adalah 11030,82 Ton/Ha/Thn dengan luas daerah aliran sungai Way Ketibung sebesar 32.061Ha.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Analisis Spasial Tingkat Bahaya Erosi (TBE), Geographical Information System (GIS), Universal Soil Loss Equation (USLE).
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Susanti Nilasari
Date Deposited: 11 Feb 2019 01:57
Last Modified: 12 Mar 2019 05:17
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1319

Actions (login required)

View Item View Item