IDENTIFIKASI GENANGAN BANJIR MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-1A DENGAN METODE CDAT (CHANGE DETECTION AND THRESHOLDING) (Studi Kasus : Kabupaten Kudus)

Susantio, Risky Pratama (2023) IDENTIFIKASI GENANGAN BANJIR MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-1A DENGAN METODE CDAT (CHANGE DETECTION AND THRESHOLDING) (Studi Kasus : Kabupaten Kudus). Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

This is the latest version of this item.

[img] Text
Bagian Awal.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (228kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (433kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (225kB)
[img] Text
Lampiran (Peta A1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Banjir adalah keadaan dimana suatu daerah terendam oleh air yang disebabkan oleh tanah yang tidak dapat lagi menampung air. Kabupaten Kudus merupakan wilayah yang rentan terhadap banjir. Mulai dari akhir tahun 2022 hingga tanggal 07 Januari 2023 telah terjadi banjir di Kabupaten Kudus yang disebabkan oleh tingginya curah hujan dan ditambah dengan meluapnya sejumlah sungai yang membuat debit air semakin tinggi. Dalam penelitian ini digunakan data citra satelit Sentinel-1A dengan metode CDAT (Change Detection and Thresholding) untuk mendeteksi perubahan pada citra sebelum dan pada saat banjir. Selain metode CDAT digunakan metode NDSI (Normalized Difference Sigma-Naught Index) sebagai pembanding hasil pengolahan citra. Hasil identifikasi genangan banjir menggunakan metode change detection and thresholding mengidentifikasi adanya genangan banjir pada 41 desa dengan total luasan 3924.096 ha, dimana banjir terluas 433.456 ha yang terletak di Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, Selain itu hasil identifikasi genangan banjir menggunakan metode NDSI menunjukkan lokasi genangan banjir yang sama. Jika dilihat dari total luasan genangan banjir dari hasil kedua metode tersebut memiliki selisih, dimana total luasan genangan banjir hasil dari metode CDAT adalah 3924.069 ha dan hasil dari metode NDSI adalah 3932.608 ha. Jadi, selisih luasan genangan banjir antara keduanya adalah 8.539 hektar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Risky Pratama Susantio (1925003)
Uncontrolled Keywords: Banjir, Sentinel-1, Change Detection and Thresholding
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Risky Pratama Susantio
Date Deposited: 09 Nov 2023 03:11
Last Modified: 09 Nov 2023 03:11
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/13273

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item