PENGARUH KONDISI KUALITAS PERAIRAN TERHADAP FENOMENA SEA SNOT DI TELUK BIMA (Studi Kasus: Bima, Nusa Tenggara Barat)

Hidayat, Makbul (2023) PENGARUH KONDISI KUALITAS PERAIRAN TERHADAP FENOMENA SEA SNOT DI TELUK BIMA (Studi Kasus: Bima, Nusa Tenggara Barat). Skripsi thesis, INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG.

[img] Text
Bagian Awal.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (114kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (586kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (764kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (108kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (174kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena Lendir Laut (Sea Snot) di Indonesia pertama kali muncul di Teluk Bima pada awal tahun 2022. Belakangan ini Teluk Bima mengalami permasalahan pada kualitas perairannya yang semakin menurun yang disebabkan oleh mekarnya alga berbahaya dan banyaknya bakteri Eschericia yang disebabkan oleh peningkatan kadar nitrat, fosfat dan amonia pada air laut sekitar Teluk Bima yang menyebabkan ledakan eutrofik sehingga membentuk biomassa dalam bentuk jeli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kualitas perairan di Teluk Bima ditinjau dari parameter Suhu Permukaan Laut, Oksigen Terlarut dan Salinitas dan mengetahui kualitas perairan terhadap fenomena Lendir Laut. Hasil perhitungan menggunakan teknik penginderaan jauh estimasi Suhu Permukaan Laut (SPL) dengan menggunakan data citra Landsat menunjukan bahwa nilai estimasi SPL perairan Teluk Bima pada tahun 2022 adalah berkisar antara 27,70 ºC – 31,06 ºC, sedangkan pada tahun 2023 adalah berkisar antara 17,52 ºC – 33,92 ºC. Hasil perhitungan konsentrasi Oksigen Terlarut dengan menggunakan data citra Landsat menunjukan bahwa nilai konsentrasi DO perairan Teluk Bima pada tahun 2022 adalah berkisar antara 4,35 mg/l – 4,96 mg/l, Sedangkan pada tahun 2023 adalah berkisar antara 4,02 mg/l – 4,62 mg/l. Hasil perhitungan Salinitas dengan menggunakan data citra Landsat menunjukan bahwa nilai Salinitas perairan Teluk Bima pada tahun 2022 adalah berkisar antara 15,86 psu – 252,28 psu, sedangkan pada tahun 2023 adalah berkisar antara 21,87 psu – 353,41 psu. Hasil penentuan status pencemaran yang ditentukan dengan menggunakan Indeks Pencemaran dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dari data hasil pengolahan citra didapatkan bahwa 62% perairan Teluk Bima pada tahun 2022 dan tahun 2023 dalam kondisi tercemar ringan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Makbul Hidayat (1925012)
Uncontrolled Keywords: Kualitas Perairan, Oksigen Terlarut, Sea Snot, Suhu Permukaan Laut, Salinitas
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1
Depositing User: Makbul Hidayat
Date Deposited: 10 Oct 2023 05:39
Last Modified: 10 Oct 2023 05:39
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/13354

Actions (login required)

View Item View Item