PENGARUH WAKTU DETENSI TERHADAP PENURUNAN KONSENTRASI BOD, COD, DAN TSS LIMBAH CAIR RUMAH MAKAN MENGGUNAKAN BIOFILTER ANAEROB BERMEDIA BIOBALL

Halim, Muhammad Alfian (2023) PENGARUH WAKTU DETENSI TERHADAP PENURUNAN KONSENTRASI BOD, COD, DAN TSS LIMBAH CAIR RUMAH MAKAN MENGGUNAKAN BIOFILTER ANAEROB BERMEDIA BIOBALL. PENGARUH WAKTU DETENSI TERHADAP PENURUNAN KONSENTRASI BOD, COD, DAN TSS LIMBAH CAIR RUMAH MAKAN MENGGUNAKAN BIOFILTER ANAEROB BERMEDIA BIOBALL, 2 (2). pp. 1-9. (Unpublished)

[img] Text
1926028_M Alfian Halim_Jurnal.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (250kB)

Abstract

Limbah cair rumah makan atau warung harus dikelola untuk mengurangi pencemaran lingkungan badan air. Pengolahan limbah cair rumah makan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan metode biofilter anaerobik. Pada metode ini, terdapat mikroorganisme yang tumbuh dan berkembang di permukaan suatu media dengan membentuk lapisan biofilm. Proses pengolahan dengan biofilter anaerobik dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni waktu detensi dan jenis media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu detensi terhadap penurunan konsentrasi BOD, COD, dan TSS serta kinerja proses pengolahan air limbah rumah makan dengan media bioball. Waktu detensi yang digunakan yaitu 24, 36, dan 48 jam. Metode batch dilakukan pada penelitian ini dengan melakukan seeding dan aklimatisasi selama 18 hari secara keseluruhan sebelum media dikontakkan dengan limbah cair rumah makan. Penelitian menggunakan satu reaktor dengan media bioball dan dilakukan pengambilan sampel sesuai dengan waktu detensi yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu detensi mempengaruhi hasil pengolahan yakni semakin lama waktu detensi maka semakin besar penurunan konsentrasi parameter. Hasil efisiensi optimum dicapai pada waktu detensi 48 jam dengan penurunan BOD, COD, dan TSS berturut turut sebesar 77% dari konsentrasi awal 562,9 mg/L, 83% dari konsentrasi awal 878,9 mg/L, dan 73% dari konsentrasi awal 462 mg/L. Hasil penurunan terbaik ketiga parameter masih belum memenuhi baku mutu Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 72 Tahun 2013. Pengolahan limbah cair rumah makan dapat dilakukan dengan kombinasi anaerobik dan aerob agar memaksimalkan penurunan konsentrasi pencemaran.

Item Type: Article
Additional Information: Muhammad Alfian Halim (1926028)
Uncontrolled Keywords: Limbah Cair Rumah Makan, Biofilter Anaerobik, COD, BOD, TSS
Subjects: Engineering > Environmental Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Lingkungan S1 > Teknik Lingkungan S1(Skripsi)
Depositing User: MUHAMMAD ALFIAN HALIM
Date Deposited: 09 Nov 2023 03:11
Last Modified: 09 Nov 2023 03:11
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/13362

Actions (login required)

View Item View Item