Evaluasi Tutupan Lahan Permukiman Penduduk Ditinjau Berdasarkan Tingkat Kerawanan Banjir (Studi Kasus : Kecamatan Kasembon, Ngantang, Pujon, Kab.Malang, Jawa Timur)

Hastuti, Dekha Triwidyaning (2023) Evaluasi Tutupan Lahan Permukiman Penduduk Ditinjau Berdasarkan Tingkat Kerawanan Banjir (Studi Kasus : Kecamatan Kasembon, Ngantang, Pujon, Kab.Malang, Jawa Timur). Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
BAGIAN AWAL.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (717kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (203kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (874kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (940kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (120kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (187kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selama tahun 2021 telah terjadi terjadi 5.402 kejadian bencana, dan 99,5% dari kejadian sepanjang tahun 2021 merupakan bencana hidrometeorologi. Jumlah kejadian tertinggi adalah bencana banjir yakni terjadi 1.794 (Muhanir & Utomo, 2022). Pada tahun 2021, musibah banjir sudah terjadi dibeberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, salah satunya kerap terjadi di Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, Kecamatan Kesambon. Usaha yang dapat dilakukan yaitu pemetaan tingkat kerawanan banjir dan juga Mengevaluasi wilayah permukiman yang terdampak rawan banjir (Madani, Bachti, & Aldiansyah, 2022). Penelitian ini menggunakan 6 parameter dalam pengoalahnya yaitu kemiringan lereng, ketinggian lahan, jenis tanah, curah hujan, penutupan lahan, dan buffer sungai metode yang digunakan dalam analisis ini merupakan metode Sistem Informasi Geografis, Analytic Hierarki Proces untuk memberikan bobot pada setiap parameter yang digunakan, Overlay metode untuk menggabungkan beberapa parameter sehingga menjadi peta rawan banir, dan Skoring untuk memeberikan nilai pada tiap kelas. Daerah rawan banjir pada Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon memiliki total seluas 11,328 km2 merupakan daerah dengan klasifikasi tidak rawan, 222,246 km2 merupakan daerah dengan klasifikasi cukup rawan, 102,500 km2 merupakan daerah dengan klasifikasi rawan dan 9,392 km2 merupakan daerah dengan klasifikasi sangat rawan dimana dapat disimpulkan bahwasan kecamatan Kasembon, Ngantang, Pujon merupakan daerah yang berpotensi terjadinya banjir, karena berdirinya permukiman penduduk dekat sungai sehingga tingkat kerawanan tinggi pada daerah tersebut. Harapannya untuk pemerintah dapat melakukan upaya mitigasi seperti merelokasi permukiman atau membuat saluran resapan air untuk penanggulangan pada daerah tersebut untuk mengurangi resiko terjadi banjir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dekha Triwidyanig H (1925017)
Uncontrolled Keywords: Sistem Informasi Geografis, Analytic Hierarki Proces, Overlay, Skoring, Pengindraan jauh
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Dekha Triwidyaning Hastuti
Date Deposited: 12 Oct 2023 01:36
Last Modified: 12 Oct 2023 01:36
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/13365

Actions (login required)

View Item View Item