Karakteristik Perpindahan Panas Pada Penetas Telur Dengan Menggunakan Inkubator Kapasitas 30 Butir Telur

Irwan Ragut, Gordianus (2023) Karakteristik Perpindahan Panas Pada Penetas Telur Dengan Menggunakan Inkubator Kapasitas 30 Butir Telur. Skripsi thesis, ITN MALANG.

[img] Text
1911124_COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text
1911124_BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (380kB)
[img] Text
1911124_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (666kB) | Request a copy
[img] Text
1911124_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (308kB) | Request a copy
[img] Text
1911124_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (803kB) | Request a copy
[img] Text
1911124_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (150kB) | Request a copy
[img] Text
1911124_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (383kB)
[img] Text
1911124_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Lingkungan sekitar sangat erat hubungannya dengan keberlansungan makhluk hidup di muka bumi ini. Salah satu hal yang dapat mewakili lingkungan tersebut adalah suhu. Kebutuhan akan pengontrolan terhadap suhu ini telah mendorong manusia untuk menciptakan alat yang bisa mengukur tingkat ketinggian suhu di muka bumi ini. Pengendalian terhadap suhu ini juga dimanfaatkan dalam dunia usaha yaitu pada incubator telur ayam. Mesin tetas merupakan salah satu media yang berupa box dengan konstruksi yang sedemikian rupa sehingga panas di dalamnya tidak terbuang dengan sia-sia. Suhu di dalam box dapat diatur sesuai ukuran derajat panas yang dibutuhkan selama periode penetasan. Prinsip kerja penetasan telur dengan mesin tetas ini sama dengan induk unggas. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, penetasan telur ayam yang semula ditetaskan pada indukan ayam dirasa kurang efisien dikarenakan induk ayam dalam 21 hari hanya mengerami telurnya saja, sedangkan apabila dilakukan penetasan dengan mesin penetas indukan ayam dapat segera dapat memproduksi telur kembali. Akan tetapi penetas telur ayam membutuhkan suhu yang pas untuk menetaskan telur ayam sehingga dapat menghasilkan bibit ayam unggulan. Maka untuk mengetahui suhu penetasan yang paling baik, dilakukan penelitian perpindahan panas radiasi pada inkubator penetas telur agar diperoleh suhu penetasan yang paling baik. Untuk suhu 37-39 derajat Celcius didapatkan telur yang menetas sebanyak 20 butir, sedangkan yang tidak menetas sebanyak 10 butir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Gordianus Irwan Ragut (1911124)
Uncontrolled Keywords: Suhu, Telur, Inkubator
Subjects: Engineering > Mechanical Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi)
Depositing User: Gordianus Irwan Ragut
Date Deposited: 17 Oct 2023 01:46
Last Modified: 17 Oct 2023 01:46
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/13394

Actions (login required)

View Item View Item