Latifa, Prafikasari (2023) ARAHAN PENERAPAN KONSEP ZONASI (ZONING) SEBAGAI METODE MITIGASI GENANGAN (Studi Kasus: Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo). Skripsi thesis, ITN MALANG.
Abstract
ARAHAN PENERAPAN KONSEP ZONASI (ZONING) SEBAGAI METODE MITIGASI GENANGAN (Studi Kasus: Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo) Prafikasari Latifa, Agung Witjaksono, dan Annisaa Hamidah Imaduddina Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil Perencanaan Institut Teknologi Nasional Malang Jalan Bendungan Sigura-Gura No.2 Malang Email: prafikasarilatifa30@gmail.com ABSTRAK Dalam Permen PU No. 14/PRT/M/2010, disebutkan bahwa genangan merupakan proses terendamnya suatu kawasan permukiman lebih dari 30 cm selama lebih dari 2 jam dan terjadinya lebih dari 2 kali pertahun. Salah satu daerah yang mengalami genangan adalah Kelurahan Dawuhan. Genangan tersebut merendam Kelurahan Dawuhan, khususnya RW 1, dimana genangan tersebut dialami lebih dari 318 KK atau kurang lebih 795 jiwa di Kelurahan Dawuhan. Ketinggian genangan di RW 1 berkisar antara 60 cm – 70 cm, dengan lama genangan atau durasi waktu genangan kurang lebih 8 jam, untuk frekuensi atau banyaknya kejadian genangan dalam waktu satu tahun adal 2 kali kejadian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menentukan tindakan mitigasi yang cocok sesuai dengan konsep zonasi atau zoning dalam tindakan mitigasi dalam mengatasi genangan, dengan menggunakan metode pengumpulan data teknik observasi dan pengukuran dilapangan, wawancara, dokumentasi dan memohon data pada dinas terkait. Metode analisa yang digunakan adalah analisa data spasial, analisa kuantitatif, dan analytical hierarchy process (AHP). Hasil dari penelitian dimana terbagi atas 3 klasifikasi jenis tingkat risiko berdasarkan zonasi, untuk klasifikasi tinggi (Zona A) berlokasi di RW 1 dengan luas lahan sebesar 7,89 Ha atau dengan persentase luas 3,89%, sementara untuk klasifikasi rendah (Zona B) terletak di RW 2, RW 3, RW 5, dan RW 12 dengan total luas wilayah sebesar 37,14 Ha atau dengan persentase luas 77,75%, dan untuk klasifikasi rendah (Zona C) terletak di RW 4, RW 6, RW 7, RW 8, RW 9, RW 10, RW 11, RW 13, RW 14, RW 15, RW 16 dan RW 17 dengan total luas adalah 157,31 Ha. Sehingga tindakan mitigasi yang dapat diambil yaitu pengerukan sedimentasi endapan lumpur, dan pelebaran drainase
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | PRAFIKASARI LATIFA (1824089) |
Uncontrolled Keywords: | Bencana, Genangan, Ancaman, Kerentanan, Risiko, Tindakan Mitigasi |
Subjects: | Engineering > Area Planing Engineering (PWK) |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S1 > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota (PWK)(Skripsi) |
Depositing User: | PRAFIKASARI LATIFA |
Date Deposited: | 03 Jan 2024 00:35 |
Last Modified: | 03 Jan 2024 00:35 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/13523 |
Actions (login required)
View Item |