ARAHAN PENGEMBANGAN KAWASAN ALUN ALUN BERDASARKAN PERSEPSI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS SEBAGAI RUANG PUBLIK DI PERKOTAAN ATAMBUA, KABUPATEN BELU

CLAUDIUS RIVALDO LAUSAKA TUTU, CLAUDIUS RIVALDO LAUSAKA TUTU (2024) ARAHAN PENGEMBANGAN KAWASAN ALUN ALUN BERDASARKAN PERSEPSI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS SEBAGAI RUANG PUBLIK DI PERKOTAAN ATAMBUA, KABUPATEN BELU. Tugas Akhir thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
1824018_Claudius Rivaldo Lausaka Tutu.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

ARAHAN PENGEMBANGAN KAWASAN ALUN-ALUN BERDASARKAN PERSEPSI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS SEBAGAI RUANG PUBLIK DI PERKOTAAN ATAMBUA, KABUPATEN BELU Claudius Rivaldo Lausaka Tutu, Ardiyanto Maksimilianus Gai, dan Annisa Hamidah Imaduddina Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil Perencanaan Institut Teknologi Nasional Malang Jalan Bendungan Sigura-Gura No.2 Malang Email: claudiusrivadolausakatutu@gmail.com ABSTRAK Kawasan alun-alun merupakan salah satu bentuk ruang terbuka publik yang berfungsi sebagai tempat berkumpul dan bersosialisasi, serta memiliki nilai filosofis yang erat dengan masyarakat. Namun dilihat dari kondisi eksisting pada kawasan alun-alun perkotaan Atambua, Kabupaten Belu, masih terdapat permasalahan yang belum mencapai indikator keberhasilan yang sesuai. Setelah ditinjau dari berbagai aspek, maka permasalahan yang ada ialah rendahnya persepsi pengujung terhadap kawasan alun-alun perkotaan Atambua, dikarenakan kurangnya fasilitas serta terdapat berbagai masalah yang ada didalamnya, yakni disfungsional fungsi kawasan alun-alun perkotaan Atambua sebagai ruang terbuka publik. Tentunya, hal-hal tersebut menganggu aktivitas pengunjung yang hendak memanfaatkan fungsi kawasan alun-alun sesuai dengan peruntukkan fungsinya. Penelitian ini menggunakan mix method, yang kemudian data diolah dalam bentuk angka, yang dijabarkan dalam tabel dan grafik, sebagai hasil persepsi dari setiap responden yang dimintai keterangannya akan kondisi dan ketersediaan fasilitas pada kawasan alun-alun perkotaan Atambua, Kabupaten Belu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan fasilitas serta pemanfaatan fugsi dari kawasan alun-alun, sangat mempengaruhi persepsi pengunjung. Sehingga, arahan penataan kawasan alun-alun perkotaan Atambua, Kabupaten Belu sangat diperlukan, guna menata kawasan alun-alun agar sesuai dengan peruntukkan fungsinya sebagai ruang publik. Kata Kunci : Kawasan alun-alun, arahan pengembangan, persepsi, ketersediaan fasltas DIRECTIONS FOR DEVELOPMENT OF THE SQUARE AREA BASED ON PERCEPTION AND AVAILABILITY OF FACILITIES AS PUBLIC SPACES IN ATAMBUA URBAN, BELU DISTRICT Claudius Rivaldo Lausaka Tutu , Ardiyanto Maksimilianus Gai, and Annisa Hamidah Imaddudina Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil Perencanaan Institut Teknologi Nasional Malang Jalan Bendungan Sigura-Gura No.2 Malang Email: claudiusrivaldolausakatutu@gmail.com ABSTRACT The square area is a form of public open space that functions as a place to gather and socialize, and has philosophical values that are close to the community. However, judging from the existing conditions in the Atambua urban square area, Belu Regency, there are still problems that have not yet reached the appropriate indicators of success. After reviewing various aspects, the problem that exists is the low perception of visitors towards the Atambua urban square area, due to the lackof facilities and various problems therein, namely the dysfunctional function of the Atambua urban square area as a public open space. Of course, these things disrupt the activities of visitors who want to utilize the function of the square area in accordance with its intended function. This research uses a mix method, where the data is then processed in the form of numbers, which are described in tables and graphs, as a result of the perception of each respondent who was asked for information regarding the condition and availability of facilities in the Atambua urban square area, Belu Regency. The research results show that the availability of facilities and the use of functions in the square area greatly influences visitors' perceptions. Thus, direction for the arrangement of the Atambua urban square area, Belu Regency is very necessary, in order to organize the square area so that it is in accordance with its designated function as a public space. Keywords: Square area, development direction, perception, availability of facilities

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Keywords: Square area, development direction, perception, availability of facilities
Subjects: Engineering > Area Planing Engineering (PWK)
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S1 > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota (PWK)(Skripsi)
Depositing User: Ms Nunuk Yuli
Date Deposited: 02 Dec 2025 04:21
Last Modified: 02 Dec 2025 04:21
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14017

Actions (login required)

View Item View Item