Puspitasari, Puspitasari (2024) ANALISIS SPASIAL DAN ANALISIS STATISTIK AREA KEBAKARAN MENGGUNAKAN ALGORITMA INDEKS NDVI DAN NBR PADA CITRA SATELIT SENTINEL-2A (Studi Kasus : Kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo) (Studi Kasus : Kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo). Skripsi thesis, ITN MALANG.
![[img]](http://eprints.itn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Di Kawasan Gunung Bromo, sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia, secara periodik mengalami kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau. Hal ini mengakibatkan rusaknya ekosistem secara signifikan dan dampak negatif pada ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, langkah-langkah pengendalian terhadap kebakaran hutan dan lahan menjadi krusial untuk mengurangi kerugian yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi area terbakar di Kawasan Gunung Bromo menggunakan teknologi citra satelit Sentinel-2A dan metode pengolahan data NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) serta NBR (Normalized Burn Ratio). Pada penelitian ini didapatkan tingkat klasifikasi keparahan tertinggi pada dNDVI sebesar 1,63% dan dNBR sebesar 2,58%. Kemudian untuk analisis statistik didapatkan nilai NDVI memiliki hasil yang baik dengan menunjukkan perubahan aktivitas fotosintesis dengan persentase pre-fire sebesar 63,72% dan post-fire sebesar 0,63%. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk secara efektif mengidentifikasi area yang terkena dampak kebakaran. Metodelogi penelitian melibatkan analisis perubahan nilai NDVI dan NBR serta penggunaan nilai threshold untuk menentukan area terbakar. Hasil identifikasi kemudian divalidasi melalui survei lapangan dan persebaran titik hotspot untuk memverifikasi tingkat akurasi model yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NDVI lebih metode identifikasi menggunakan NDVI dengan model threshold µ (rata-rata) memberikan akurasi paling tinggi, mencapai 97%. Sementara itu, metode NBR dengan model threshold µ (rata-rata) menunjukkan tingkat akurasi yang sedikit lebih tinggi, yakni sebesar 95%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan NBR sebagai indikator potensial untuk mengidentifikasi area terbakar lebih efektif dibandingkan dengan NDVI di Kawasan Gunung Bromo.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Puspitasari (1925090) |
| Uncontrolled Keywords: | Area Terbakar, Hotspot, Kebakaran Hutan, NDVI, NBR, Sentinel-2A, Threshold. |
| Subjects: | Engineering > Geodesy Engineering |
| Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi) |
| Depositing User: | Puspitasari Puspitasari |
| Date Deposited: | 22 Feb 2024 05:47 |
| Last Modified: | 22 Feb 2024 05:47 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14154 |
Actions (login required)
 |
View Item |
