ANALISIS LOKASI POTENSI RAWAN BENCANA KEKERINGAN BERBASIS PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS: KECAMATAN DONOMULYO, KECAMATAN KALIPARE, DAN KECAMATAN PAGAK, KABUPATEN MALANG)

Tara Leta, Alexandra Putri (2024) ANALISIS LOKASI POTENSI RAWAN BENCANA KEKERINGAN BERBASIS PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS: KECAMATAN DONOMULYO, KECAMATAN KALIPARE, DAN KECAMATAN PAGAK, KABUPATEN MALANG). Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

	Text 1925080_BAGIAN AWAL.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text 1925080_BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (228kB)
	Text 1925080_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (623kB) | Request a copy
	Text 1925080_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) | Request a copy
	Text 1925080_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy
	Text 1925080_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) | Request a copy
	Text 1925080_DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (235kB)
	Text 1925080_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Kekurangan air dapat menjadi masalah utama dalam kehidupan bermasyarakat dikarenakan dapat menimbulkan kekeringan. Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Kalipare, dan Kecamatan Pagak Kabupaten Malang menghadapi kekeringan karena kekurangan air. Oleh karena itu, diperlukan upaya efektif daan efisien untuk mengatasi serta memetakan daerah-daerah yang yang mengalami kekeringan. Dalam upaya pemetaan kekeringan lahan, studi ini menganalisis dengan dua metode yakni metode penginderaan jauh menggunakan algoritma Normalized Difference Drought Index (NDDI) dan Sistem Informasi Geografis menggunakan skoring dan pembobotan Analitycal Hierarchy Process(AHP). Metode NDDI menggabungkan nilai spektral dari Normalized Difference Index (NDVI) dan Normalized Difference Water Index (NDWI), sementara skoring dan pembobotan menggunakan beberapa parameter yakni curah hujan, jenis tanah, kemiringan lereng, penggunaan lahan dan buffer sungai. Melalui validasi lapangan pada titik yang sama, penelitian ini menunjukkan bahwa metode Penginderaan jauh algoritma NDDI memiliki ketepatan dan relevansi yang lebih tinggi dibandingkan metode Sistem Informasi Geografis. Hasil analisis menunjukkan metode Penginderaan jauh bulan basah lebih tinggiyaitu 86%, sedangkan metode Penginderaan jauh bulan kering 84%, serta Metode SIG sebesar 60%. Hal ini juga dikarenakan validasi dilakukan pada saat bulan basah, serta data yang digunakan pada metode SIG merupakan data tahun 2022. Namun dengan temuan ini menunjukkan bahwa NDDI memilkik potensi yang akurat dalam menganalisi daerah potensi bencana kekeringan.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Alexandra Putri Tara Leta (1925080)
Uncontrolled Keywords:	Analytical Hierarchy Process (AHP), Kekeringan, Normalized Difference Drougth Index (NDDI), Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografis, Skoring
Subjects:	Engineering > Geodesy Engineering
Divisions:	Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User:	Alexandra Putri Tara Leta
Date Deposited:	22 Feb 2024 06:46
Last Modified:	22 Feb 2024 06:46
URI:	http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14166

Actions (login required)

View Item