Setiawan, Lucky Alvaro Adam (2024) “Studi Penelitian Pemanfaatan Abu Ampas Tebu dan Serbuk Limbah Keramik Pada Beton Geopolimer Berbasis Fly Ash Batubara”. Tugas Akhir thesis, ITN MALANG.
Abstract
Beton secara umum tersusun dari agregat, air dan semen serta dapat pula diberikan admixture jika dibutuhkan. Semen selama ini digunakan sebagai material utama beton yang berfungsi untuk mengikat agregat, namun disisi lain produksi semen juga menghasilkan gas CO2 yang mengakibatkan pemanasan global. Upaya untuk mengurangi resiko pemanasan global secara efektif adalah dengan mengurangi penggunaan semen untuk pembuatan beton pada proyek konstruksi dan infrastruktur. Untuk upaya tersebut, penggunaan beton geopolimer menjadi pilihan sebagai alternatif penggunaan semen yang efisien. Geopolimer adalah bahan yang aman bagi lingkungan yang terdiri dari bahan alami seperti dari silika tetraoksida (SiO4) dan alumina tetraoksida (AlO4) yang disintesis melalui proses polimerisasi, elemen yang dapat ditemukan dalam produk sampingan industri seperti abu terbang , abu ampas tebu, abu cangkang sawit dan abu sekam padi. Abu ampas tebu merupakan sisa pembakaran dari ketel uap pabrik gula pada suhu > 600oC, melalui pembakaran tersebut dihasilkan unsur silika yang tinggi. Keramik merupakan jenis produk yang dibuat dengan bahan utama tanah liat yang dibentuk dan dibakar dengan suhu 600º Celcius hingga lebih dari 1300º Celcius sehingga terjadi perubahan sifat tanah liat menjadi lebih kuat. Pada penelitian ini digunakan abu ampas tebu dan serbuk limbah keramik dengan kadar 0%, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Dari variasi tersebut didapatkan nilai kuat tekan beton geopolimer pada umur 7 hariberturut-turut sebesar 55,37 MPa, 58,57 MPa, 61,25 MPa, 64,38 MPa 59,25 MPa dan 50,05 MPa. Serta pada umur 28 hari didapatkan nilai kuat tekan beton geopolimerberturut-turut sebesar 36,22 MPa, 40,47 MPa, 43,14 MPa, 40,98 MPa 37,14 MPa dan 33,61 MPa serta untuk kuat tarik 28 hari didapatkan hasil 4,80 MPa, 5,53 MPa, 5,16 MPa, 5,00 MPa, 3,83 MPa dan 3,23 MPa. Hasil analisa regresi menunjukan nilai prosentase optimum penggunaan abu ampas tebu pada beton geopolimer kuat tekan untuk umur 7 hari adalah 11,10% untuk umur 28 hari adalah 12,24% dan untuk kuat tarik umur 28 hari adalah 7,19%. Dari hasil pengujian hipotetis membuktikan bahwa terdapat pengaruh dari penggunaan abu ampas tebu dan serbuk limbah keramik pada beton geopolimer.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
---|---|
Additional Information: | Lucky Alvaro Adam Setiawan (1921019) |
Uncontrolled Keywords: | beton geopolimer, kuat tekan beton, kuat tarik lentur, fly ash, limbah keramik, abu ampas tebu |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi) |
Depositing User: | Lucky Alvaro Adam Setiawan |
Date Deposited: | 23 Feb 2024 07:22 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 01:34 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14241 |
Actions (login required)
View Item |