Zarkasih, Alfian (2024) ANALISA PENGARUH VARIASI AMBANG BERTANGGA TERHADAP PEREDAMAN ENERGI PADA SALURAN TERBUKA (UJI MODEL FISIK). Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
Abstract
Salah satu aspek penting dalam pengelolaan aliran air adalah mengurangi energi kinetik yang dimilikinya agar dapat mengurangi dampak negatif seperti erosi dan kerusakan infrastruktur, dengan menggunakan ambang bertangga diharapkan dapat mengurangi efek-efek negatif tersebut. Dengan melakukan analisa ini, dapat diperoleh pemahaman yang mendalam tentang bagaimana ambang bertangga dapat mengurangi energi aliran air dan mengoptimalkan peredaman energinya. Penelitian ini dikerjakan di Laboratorium Hidraulika Dasar Fakultas Teknik Jurusan Teknik Pengairan Universitas Brawijaya Malang, yang dilakukan selama 2 bulan. Dengan menggunakan Flume yang berbentuk penampang persegi panjang dengan lebar 7,9 cm, tinggi 29 cm, dan panjang percobaan 800 cm. Penelitian ini menggunakan model ambang lebar dengan dimensi tinggi ambang 10 cm, panjang 100 cm, lebar 7,9 cm. dan ambang bertangga dengan 3 variasi anak tangga yaitu yang berdimensi variasi 1 dengan 5 cm x 5 cm, variasi 2 dengan 3,3 cm x 3,3 cm, dan variasi 3 dengan 2,5 cm x 2,5 cm. Dan dengan running 5 kali variasi debit yaitu dengan tinggi kedalaman di hulu setinggi 1 cm, 2 cm, 3 cm, 4 cm, dan 5 cm. Hasil penelitian menunjukkan perubahan karakteristik aliran akibat ambang lebar dan variasi ambang bertangga menghasilkan keberagaman nilai froude, di setiap titik tinjauan dengan variasi debit konstan yang berbeda. Pada pelimpah Ambang Bertangga Variasi 1 memiliki Kehilangan Energi terhadap Energi Awal (ΔET/E0) = 64,08% dengan rata-rata nilai Reynold (Re) paling rendah yaitu sebesar 5898,427. Ambang lebar memiliki Kehilangan Energi yang relatif lebih rendah terhadap Energi Awal yaitu (ΔET/E0) = 62,67% dengan rata-rata nilai Reynold (Re) = 6341,559. Variasi Ambang Bertangga memiliki kemampuan meredam energi lebih besar dibanding dengan Ambang Lebar, hal ini dibuktikan pada hasil yang disebutkan sebelumnya yaitu Ambang Lebar dengan nilai Kehilangan Energi (ΔE) 62,67%, sedangkan Ambang Bertangga Variasi 1 dengan nilai (ΔE) 64,08%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Alfian Zarkasih (1821020) |
Uncontrolled Keywords: | Ambang Bertangga, Energi Spesifik, Peredaman Energi, Angka Froude, Angka Reynold |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi) |
Depositing User: | ALFIAN ZARKASIH |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 02:21 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 02:21 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14250 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |