Alhafiz, Muhammad Aldi (2024) ANALISIS HUBUNGAN KINERJA SIMPANG TERHADAP EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR PADA JALAN SIMPANG BERSINYAL DI KOTA BANJARMASIN (STUDI KASUS: SIMPANG JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN – JALAN SULAWESI – JALAN D.I. PANJAITAN, KOTA BANJARMASIN). Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
![[img]](http://eprints.itn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Salah satu lokasi di Kota Banjarmasin yang mengalami permasalahan lalu lintas berdasarkan pengamatan di lapangan yaitu Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Sulawesi-Jalan D.I. Panjaitan. Simpang ini merupakan salah satu akses ke banyak tempat-tempat umum seperti pertokoan, pasar tradisional, pusat pemerintahan, pusat ibadah, pusat kuliner, warung kopi, sekolah dan lain-lain. Adapun parameter yang dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor seperti mobil, sepeda motor, mobil ringan, serta mobilisasi angkutan umum. Dengan adanya peningkatan kemacetan arus lalulintas tersebut tentunya memiliki dampak negatif dalam peningkatan pencemaran udara serta menyebabkan terjadinya global warming. Untuk meningkatkan kinerja simpang bersinyal tersebut perlu dilakukan analisis, evaluasi dan pemodelan sehingga didapat solusi alternatif perbaikan simpang tersebut. Analisis dan evaluasi yang dilakukan berdasarkan PKJI 2023 dan pemodelan menggunakan VISSIM. Untuk mengetahui hubungan kinerja simpang perlu dilakukan analisis dan model hubungan antar variabel. Analisa yang dilakukan berdasarkan ISPU dan korelasi regresi sehingga didapat model hubungannya. Hasil analisis kinerja simpang bersinyal eksisting dengan PKJI 2023 didapatkan derajat kejenuhan masksimum sebesar 0,998 panjang antrian maksimum 204 m dan tundaan rata-rata simpang 81,93 det/smp dengan tingkat pelayanan F. Hal yang sama didapat pada analisis menggunakan VISSIM dimana panjang antrian maksimum 139,10 m dan tundaan maksimum 57,16 det/smp. Dari hasil analisa nilai konsentrasi gas CO dan NO2 tergolong pencemaran dalam kategori baik, yaitu diantara angka rentang 1-50 dengan nilai 12,99 μg/m3 dan 17,15 μg/m3 di hari Senin. Berdasarkan dari hasil penelitian terdapat korelasi hubungan yang sangat kuat antar kedua variabel, yaitu tundaan dan pencemaran. Alternatif yang dipilih sebagai solusi alternatif perbaikan simpang adalah dengan perubahan fase sinyal dari 4 fase menjadi 3 fase dan larangan belok kanan didapatkan derajat kejenuhan simpang 32,16 det/smp dengan tingkat pelayanan D. Sehingga dapat diketahui prediksi nilai konsentrasi parameter CO dan NO2 pada alternatif 3 dengan menggunakan persamaan regresi, CO = 15,359 (32,16) – 14,896 di dapat nilai konsentrasi CO sebesar 479,049 μg/m3. Sedangkan untuk NO2 = 0,4959 (32.16) – 6,5867 di dapat nilai konsentrasi NO2 sebesar 9,361 μg/m3.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Muhammad Aldi Alhafiz (1821076) |
| Uncontrolled Keywords: | ISPU 2020, Kinerja Simpang, PKJI 2023, Vissim (Student Version) |
| Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
| Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi) |
| Depositing User: | Muhammad Aldi Alhafiz |
| Date Deposited: | 28 Feb 2024 07:32 |
| Last Modified: | 28 Feb 2024 07:32 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14302 |
Actions (login required)
 |
View Item |
