ANALISIS DEFLEKSI VERTIKAL JEMBATAN MENGGUNAKAN SIPAT DATAR (Studi Kasus: Jembatan Tunggulmas, Kota Malang, Provinsi Jawa timur)

Fadila, Rizkiawan (2024) ANALISIS DEFLEKSI VERTIKAL JEMBATAN MENGGUNAKAN SIPAT DATAR (Studi Kasus: Jembatan Tunggulmas, Kota Malang, Provinsi Jawa timur). Skripsi thesis, ITN MALANG.

[img] Text
Bagian Awal.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (937kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (173kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (619kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (443kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (120kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (160kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
Jurnal Skripsi_Rizkiawan Fadila.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (387kB)

Abstract

Pengadaan sistem referensi geospasial biasanya menerapkan survei Global Navigation Satellite System (GNSS), UU No. 4 Tahun 2011 terkait Informasi Geospasial menugaskan Badan Informasi Spasial (BIG) untuk mengelola informasi geospasial, mencakup acuan vertikal yang berbasis pada model geoid. Jembatan Tunggulmas, yang menghubungkan Kota Batu dan Kota Malang, merupakan infrastruktur penting dalam transportasi di daerah tersebut. Monitoring perlu dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Pengukuran sipat datar digunakan untuk memastikan perbedaan ketinggian antara titik-titik yang diamati di atas permukaan dengan akurasi tertinggi. Proses perataan jaringan dilakukan dengan menerapkan metode kuadrat terkecil, di mana tujuannya adalah untuk menentukan nilai akhir sedemikian rupa sehingga jumlah kuadrat dari residu mencapai nilai minimum. Dengan demikian, tidak mungkin terdapat hasil perhitungan lain yang memiliki jumlah kuadrat residu yang lebih rendah. Penelitian ini menggunakan metode perataan terkecil untuk menganalisis nilai ketelitian dan defleksi vertikal di Jembatan Tunggulmas. Dari hasil penelitian diperoleh dengan pengukuran sipat datar di instrumen jembatan Tunggulmas menunjukkan ketelitian terendah 0.0012 mm pada pengukuran epoch 3 dan ketelitian tertinggi mencapai 0.0030 mm pada pengukuran epoch 4. Analisis pengukuran menunjukkan bahwa defleksi vertikal yang diakibatkan oleh beban atau gaya dapat mempengaruhi titik lainnya. Perbedaan tinggi selama 2 bulan, dengan interval 14 hari, di jembatan Tunggulmas, signifikan pada epoch 1 dan epoch 4 di titik TB 1, mencapai 4 mm. Perubahan tinggi tersebut disebabkan oleh beban atau gaya yang melewati titik pada instrumen jembatan, menyebabkan perubahan tinggi pada titik yang berkesinambungan mengalami perubahan. Kata kunci: defleksi,epoch, geospasial, Jembatan Tunggulmas, monitoring, ,.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Riskiawan Fadila (1725005)
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Library Of Science
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Rizkiawan Fadila
Date Deposited: 04 Mar 2024 02:55
Last Modified: 04 Mar 2024 02:55
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14348

Actions (login required)

View Item View Item