kristiana, adinda (2024) ANALISIS PENERAPAN METODE JIT (JUST IN TIME) DAN DIGITAL MARKETING PADA PRODUK SAMBAL SAMBISA. Skripsi thesis, ITN MALANG.
Abstract
ABSTRAK Adinda Kristiana Kusuma Dewi, Program Studi Industri S-1, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang Juli 2024, Analisis Penerapan Metode JIT (Just In Time) dan Digital Marketing di UMKM Sambal Ikan Asap Blitar. Dosen Pembimbing Dr.Ir.Nelly Budiharti, MSIE dan Emmalia Adriantantri.ST.,MM. UMKM Sambal Ikan Asap yaitu UMKM yang mengolah sambal dengan bahan baku utama ikan asap yang terletak di bertempat di Perumahan BTN Tlogo permai Blok T5 Kanigoro Kab.Blitar. Permasalahan yang terjadi di UMKM Sambal Ikan Asap yaitu persediaan bahan baku dalam proses produksi UMKM Sambal Ikan Asap belum direncanakan dengan baik karena jumlah produksi melebihi dari jumlah permintaan produk sambal. Dengan hal tersebut persediaan bahan baku yang digunakan mengalami kelebihan yang menimbulkan sisa penjualan dari sambal UMKM tersebut dan kurang optimalnya dalam melakukan pemasaran Digital Marketing. Penelitian ini menggunakan metode JIT(Just In Time) untuk meminimalisir pemborosan persediaan bahan baku dengan dengan rumus EOQ (Economic Order Quantity) guna meminimumkan total biaya persediaan, dan pembelian yang optimal. Dengan data yang digunakan pada periode Desember 2022 – Desember 2023. Kemudian pada pemasaran menggunakan metode Digital Marketing agar pemasaran yang dilakukan optimal. Setelah itu dilakukan analisis penyebab kelebihan sisa produk UMKM Sambal Ikan Asap dengan mensimulasikan penerapan JIT (Just In Time) dan Digital Marketing. Setelah menganalisis kemudian akan diberikan usulan perbaikan pada proses pemasaran Digital Marketing. Hasil dari penelitian yaitu dengan menggunakan metode JIT (Just In Time) bahwa kebutuhan bahan baku dalam periode Desember 2022 – Desember 2023 dengan kebutuhan bahan baku 167,5 Kg. Dengan rata-rata pembelian produk 12,884. Frekuensi pemesanan yang awal mula dengan kebijakan UMKM setelah menggunakan metode JIT menjadi 13 kali. Dengan kuantitas bahan baku yang optimal dengan metode JIT 165 Kg. Dengan frekuensi pemesanan dengan penerapan Just In Time yaitu 13 kali dan frekuensi pengiriman bahan baku dari satu kali pesan menjadi 1 kali. Untuk satu kali pengiriman kuantitas sebanyak 6,979 Kg. Dengan menggunakan metode Just In Time maka total pemesanan Rp. 27.454,50,- yang dari sebelumnya Rp 48.750.-. Berbanding dengan kebijakan UMKM frekuensi pemesanan sebanyak 24 kali dengan kuantitas pengiriman 12,884 Kg. Dan Digital Marketing adanya usulan perbaikan penambahan sosmed Instagram.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Adinda Kristian(2013047) |
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri S1 |
Depositing User: | Adinda Kristiana K. D |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 05:00 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 05:00 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14749 |
Actions (login required)
View Item |