Azis, Diva Mohammad Abdul (2025) Pemilihan Lokasi Pabrik Baru Menggunakan Pembobotan Rank Order Centroid Dalam Brown Gibson pada CV. Tirta Indo Megah. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
Abstract
Permintaan pasar air minum dalam kemasan (AMDK) yang meningkat menyebabkan CV. Tirta Indo Megah menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan konsumen akibat keterbatasan kapasitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi alternatif pembangunan pabrik baru guna meningkatkan kapasitas produksi perusahaan. Metode yang digunakan adalah Rank Order Centroid (ROC) untuk menentukan bobot prioritas dari faktor subjektif, dan metode Brown Gibson yang menggabungkan faktor subjektif dan objektif dalam pengambilan keputusan multikriteria. Faktor subjektif meliputi ketersediaan bahan baku, keamanan, kondisi jalan, dan lokasi pasar, sedangkan faktor objektif mencakup biaya lahan dan biaya tenaga kerja. Alternatif lokasi yang dievaluasi meliputi Kabupaten Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, dan Jombang Pada pembobotan faktor subjektif dengan metode rank order centroid prioritas kriteria paling tinggi adalah ketersediaan bahan baku. Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan bahan baku merupakan faktor yang paling diutamakan dalam menentukan lokasi pabrik. metode Brown Gibson evaluasi dari faktor pbejektif menunjukkan lokasi Kabupaten Malang, Probolinggo dan Jombang memiliki niliai OFi tertinggi (0.222) artinya dari segi biaya lahan dan biaya tenaga kerja, ketiga lokasi ini paling efisien. Berdasarkan alternatif lokasi terhadap faktor subjektif (Rij) melalui pairwise comparison dan perhitungan nilai preferensi Kabupaten Malang, Pasuruan, dan Probolinggo unggul dalam ketersediaan bahan baku Kabupaten Mojokerto dan Probolinggo unggul dari faktor keamanan dengan tingkat kriminalitas dan rawan bencana yang rendalı, kabupaten Malang, Mojokerto, dan Pasuruan unggul pada faktor kondisi jalan. Berdasarkan kriteria lokasi pasar daerah Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan merupakan lokasi terdekat dari pusat distribusi. Berdasarkan hasil pengukuran preferensi lokasi menunjukkan nilai tertinggi terdapat pada Kabupaten Probolinggo dengan bobot sebesar 0.239. Kabupaten Probolinggo memiliki biaya tenga kerja terendah dibandingkan alternatif lain yaitu RP. 2.989.407. Biaya lahan sebesar Rp. 1.250.000/meter, memiliki ketersediaan bahan baku air banyak dan kualitas air bagus. Kondisi jalan pada lokasi alternatif menunjukkan adanya kerusakan struktural ringan, namun tetap dapat diakses oleh kendaraan logistik berukuran besar seperti truk. Selain itu, wilayah tersebut berada di zona dengan tingkat kerawanan kriminalitas dan potensi bencana alam yang tergolong rendah Kabupaten Probolinggo
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Diva Mohammad Abdul Azis (2113035) |
Uncontrolled Keywords: | Lokasi Pabrik, Rank Order Centroid, Brown Gibson, AMDK |
Subjects: | Engineering > Industrial Engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri S1 > Teknik Industri S1 (Skripsi) |
Depositing User: | Diva Mohammad Abdul Azis |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 08:51 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 08:51 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14766 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |