Nurwahid, Bagas Reyvaldy (2024) Pusat Kebudayaan di Banyuwangi dengan Pendekatan Extending Tradition. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.
![[img]](http://eprints.itn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari ribuan pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke, yang terkenal akan kekayaan dan keragaman budayanya. Salah satu daerah yang memiliki kekayaan alam dan budaya adalah Banyuwangi. Sebagai kabupaten terluas di Jawa Timur, Banyuwangi memiliki potensi besar di bidang wisata alam dan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan agar tetap lestari. Seiring dengan meningkatnya minat wisatawan terhadap budaya lokal, upaya pelestarian dan pengembangan budaya Banyuwangi menjadi semakin penting. Pemerintah daerah terus berupaya untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya tersebut kepada dunia. Namun, tantangan yang muncul akibat globalisasi dan menurunnya interaksi antargenerasi mengancam keberlanjutan warisan budaya yang ada. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan langkah konkret dengan merancang Pusat Kebudayaan dengan pendekatan "Extending Tradition" yang memadukan tradisi masa lalu dengan inovasi masa kini. Pendekatan ini bertujuan untuk memperluas tradisi lokal sekaligus melestarikan unsur-unsur pentingnya agar warisan budaya Banyuwangi dapat terus dilestarikan di masa mendatang. Perancangan pusat kebudayaan ini berlandaskan pada konsep utama yang terinspirasi dari rumah Osing dan unsur seni tari Gandrung. Konsep ini mewarisi ciri khas rumah Osing, seperti tata letak dan bentuk atap. Untuk itu, perancangan ini menerapkan metode “Concept Based” dari Plowright. Metode ini mengintegrasikan kualitas unsur arsitektur tangible dari rumah Osing dan unsur intangible dari seni tari Gandrung. Dengan memadukan bentuk dan ciri tradisi masa lalu, arsitektur ini menghidupkan kembali warisan budaya melalui interpretasi yang inovatif. Dengan demikian, peran pusat kebudayaan di Banyuwangi tidak hanya sekadar fungsi dasarnya, tetapi juga menjadi simbol penting bagi pelestarian seni dan budaya banyuwangi tengah globalisasi yang semakin cepat.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Bagas Reyvaldy Nurwahid (2022040) |
| Uncontrolled Keywords: | Pusat Kebudayaan, Banyuwangi, Extending Tradition. |
| Subjects: | Engineering > Architectural Engineering |
| Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1 > Teknik Arsitektur S1(Skripsi) |
| Depositing User: | Bagas Reyvaldy Nurwahid |
| Date Deposited: | 27 Aug 2024 06:35 |
| Last Modified: | 27 Aug 2024 06:35 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/14806 |
Actions (login required)
 |
View Item |
