PERBANDINGAN METODE ESTIMASI SUHU PERMUKAAN DARATAN MENGGUNAKAN EMISIVITAS BERDASARKAN KLASIFIKASI DAN NDVI (Studi Kasus : Kota Malang)

Suspidayanti, Leni (2019) PERBANDINGAN METODE ESTIMASI SUHU PERMUKAAN DARATAN MENGGUNAKAN EMISIVITAS BERDASARKAN KLASIFIKASI DAN NDVI (Studi Kasus : Kota Malang). Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
JURNAL_LENI SUSPIDAYANTI 1725903.pdf

Download (666kB)
[img] Text
Leni Suspidayanti 1725903.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (123MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi penginderaan jauh mempermudah pengambilan informasi mengenai suatu objek di permukaan bumi. Salah satu hasil dari penginderaan jauh adalah citra satelit. Data citra satelit dapat digunakan untuk mengetahui jenis penutup lahan pada suatu wilayah. Perubahan penutup lahan menyebabkan perubahan pada suhu permukaan, sehingga banyak banyak penelitian terkait kondisi tersebut. Citra Landsat 8 menyediakan data untuk memetakan suhu permukaan menggunakan band termal yaitu band 10 dan 11. Suhu permukaan dapat diperoleh dengan menggunakan algoritma Split Window Algorithm (SWA). Estimasi suhu permukaan dengan metode SWA membutuhkan parameter yaitu nilai emisivitas dan transmisi atmosferik. Parameter emisivitas dapat dihitung dengan metode berdasarkan klasifikasi dan metode berdasarkan NDVI. Emisivitas berdasarkan klasifikasi didasarkan pada informasi penutup lahan, sedangkan emisivitas berdasarkan NDVI dihitung dengan kombinasi matematis antara band merah dan band NIR (Near-Infrared Radiation) citra Landsat 8. Proses pengolahan data menggunakan perangkat lunak ENVI dan ArcGIS. Estimasi suhu permukaan daratan menggunakan metode emisivitas berdasarkan klasifikasi menghasilkan suhu terendah sebesar 24.90C dan suhu tertinggi sebesar 45.30C. Uji korelasi linier metode tersebut memiliki nilai koefisien determinasi R2 = 0.721 dan uji NMAE menghasilkan nilai sebesar 1.962%. Sedangkan dengan metode emisivitas berdasarkan NDVI menghasilkan suhu terendah sebesar 26.30C dan tertinggi sebesar 44.90C. Uji korelasi linier metode emisivitas berdasarkan NDVI memiliki nilai koefisien determinasi R2 = 0.727 dan uji NMAE menghasilkan nilai sebesar 1.941%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: citra Landsat 8, SWA, Suhu Permukaan, Emisivitas, NDVI.
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Mahasiswa Geodesi S1
Date Deposited: 11 Feb 2019 04:04
Last Modified: 11 Mar 2019 01:45
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1490

Actions (login required)

View Item View Item