Putra, Rifqi Adiyatma (2025) Optimasi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Galian Inlet, Outlet Dan Terowongan (Studi Kasus Pembangunan Bangunan Pengelak Bendungan Bagong Kabupaten Trenggalek). Skripsi thesis, ITN MALANG.
Abstract
Konstruksi Bendungan berada di Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Lokasinya berada di Jalan Ngumbul, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Bangunan terowongan adalah bagian dari proyek ini. Dalam pekerjaan tersebut, berbagai alat berat diperlukan, sehingga perlu dilakukan optimasi untuk mengurangi biaya sewa alat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah kebutuhan alat berat yang paling efisien dalam bentuk kombinasi alat berat dengan biaya terendah.Dalam proses pengoptimalan alat berat. Penggunaan kombinasi alat berat adalah salah satu cara untuk menentukan jenis dan jumlah alat berat yang akan dipergunakan. Pekerjaan penggalian dalam proyek pembangunan Bendungan Bagong memerlukan beberapa jenis alat berat. Dalam hal ini, penting untuk menghitung produktivitas alat berat sehingga kita dapat mengidentifikasi alat yang memiliki produktivitas terbaik dari segi waktu dan biaya. Dengan demikian, kerugian dan keterlambatan dalam pelaksanaan proyek dapat dikurangi atau bahkan dihindari. Optimasi memiliki tujuan untuk menemukan solusi terbaik dari suatu masalah yang diarahkan pada nilai maksimum atau minimum dari fungsi yang diinginkan. Hasil dari proses optimasi pada pekerjaan penggalian tanah inlet menunjukkan pemilihan dengan total biaya sebesar Rp. 1.716.100,172 per jam dan Rp. 319.728,092 selama pelaksanaan pekerjaan; Pada pekerjaan penggalian batu di inlet dengan total biaya sebesar Rp. 5.810.271,290. Selama jangka waktu pekerjaan berlangsung, total adalah Rp. 6.851.082.951; untuk pekerjaan galian tanah outlet dengan total biaya sebesar Rp. 1.965. 241,054 dan Selama periode pelaksanaan pekerjaan, jumlah total mencapai Rp. 462.352. 920; Dalam pekerjaan penggalian batu outlet, dengan total biaya sebesar Rp. 5.531.163,987 per jam dan Rp. 16.177.102.000 selama periode pelaksanaan pekerjaan; Untuk pekerjaan galian terowongan dengan total biaya sebesar Rp732. 756 per jam dan Rp2.547.237.194 untuk alternatif 1, sedangkan untuk alternatif 2 adalah Rp1.277.261.717 selama periode pekerjaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RIFQI ADIYATMA PUTRA (1821141) |
Uncontrolled Keywords: | Alat berat, galian inlet, outlet dan terowongan bangunan pengelak, optimasi |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi) |
Depositing User: | Rifqi Adiyatma Putra Rifqi Adiyatma Putra |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 05:33 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 05:33 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15093 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |