Analisis Waktu dan Biaya Menggunakan Metode Precedence Diagram Method (PDM) (Studi Kasus: Jalan Simpang Batu-Laburan)

Prayogo Ashari, Bagas (2025) Analisis Waktu dan Biaya Menggunakan Metode Precedence Diagram Method (PDM) (Studi Kasus: Jalan Simpang Batu-Laburan). Skripsi thesis, INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG.

This is the latest version of this item.

[img] Text
BAGIAN AWAL.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (568kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (37MB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (376kB)

Abstract

Penjadwalan proyek konstruksi memegang peranan penting dalam memastikan efektivitas pelaksanaan pekerjaan di lapangan baik dari segi waktu maupun biaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu dan biaya pelaksanaan proyek Peningkatan Jalan Simpang Batu-Laburan dengan membandingkan antara penjadwalan konvensional (existing) dan metode Precedence Diagram Method (PDM). Analisis dilakukan dengan menghitung total durassi dan biaya pelaksanaan pada masing-masing metode, kemudian menilai efisiensinya. Hasil analisis menunjukkan bahwa penjadwalan existing memiliki durasi 150 hari kerja, sedangkan penjadwalan ulang menggunakan metode PDM menghasilkan durasi 88 hari kerja. Hal ini menunjukkan efisiensi waktu sebesar 62 hari kerja. Namun, biaya langsung proyek mengalami kenaikan dari Rp17.702.184.000,00 menjadi Rp17.975.324.000,00 akibat penyesuaian pada koefisien alat berat dan strategi peningkatan produktivitas kerja. Meskipun terdapat sedikit peningkatan biaya, penerapan metode PDM terbukti mampu memberikan efisiensi waktu yang signifikan serta mendukung pelaksanaan proyek yang lebih optimal. Oleh karena itu, metode ini direkomendasikan untuk diterapkan sejak tahap perencanaan, terutama pada proyek dengan kompleksitas tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: BagasPrayogo Ashari (1821001)
Uncontrolled Keywords: Biaya, Efesiensi Waktu, Penjadwalan Proyek Konstruksi, Precedence Diagram Method (PDM).
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Bagas Prayogo Ashari
Date Deposited: 25 Sep 2025 05:35
Last Modified: 25 Sep 2025 05:35
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15169

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item