Fani Dwi Rismadani, Fani (2024) EVALUASI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL STUDI KASUS: Jl RAYA PONOROGO – Jl RAYA TRENGGALEK – Jl TANGULANGIN – Jl PRAHASTO KABUPATEN PONOROGO. Skripsi thesis, ITN MALANG.
Abstract
Fani Dwi Rismadani, (1721162), “Evaluasi Kinerja Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus: Jl Raya Ponorogo – Jl Raya Trenggalek – Jl Tangulangin – Jl Prahasto Kabupaten Ponorogo)”, Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. Nusa Sebayang, MT., Dosen Pembimbing II : Annur Ma’ruf ST, MT., Program Studi Teknik Sipil S-1, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang. Salah satu persimpangan dengan volume lalu lintas dan kepadatan tinggi adalah simpang tak bersinyal Jl Raya Ponorogo – Jl Raya Trenggalek – Jl Prahasto – Jl Tanggulangin kota Ponorogo. Lokasi persimpangan ini berada di pemukiman warga sehingga memiliki lalulintas yang kompleks dan tingkat kepadatan lalulintas yang cukup tinggi. Kondisi persimpangan pada jam -jam puncak terjadi tundaan yang panjang pada kaki simpang, untuk itu pada studi ini dilakukan analisa kinerja persimpangan dan melakukan upaya perbaikan kinerja simpang. Lokasi survey yaitu di simpang Jl Raya Ponorogo – Jl Raya Trenggalek – Jl Prahasto – Jl Tanggulangin kota Ponorogo. Analisa dilakukan terhadap derajat kejenuhan dan tundaan. Sebagai dasar analisa digunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Data – data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil survey yang dilakukan selama 3 hari yaitu hari Senin 15 Juli 2024, Kamis 18 Juli 2024, Minggu 21 Juli 2024 yang berupa volume lalulintas dan goemetrik jalan. Analisa simpang tak bersinyal Jl Raya Ponorogo – Jl Raya Trenggalek – Jl Prahasto – Jl Tanggulangin kota Ponorogo. Simpang tersebut tingkat pelayanan masih kurang baik.Untuk analisa simpang 1 memberikan kinerja buruk yaitu tingkat pelayanan E, pada jam puncak Dj 1,53 dan tundaan rata-rata (52,34). Hasil analisa menunjukkan bahwa simpang tersebut sudah memenuhi syarat dipasang lampu pengatur lalu lintas. Alat Pemberi Isyarat Lalu lintas (APIL) direncanakan menggunakan 4 fase dan melakukan pelebaran pada geometrik jalan sebesar 1 m pada ruas kiri dan 1 m pada ruas kanan Jl Raya Ponorogo – Jl Raya Trenggalek – Jl Prahasto – Jl Tanggulangin. Solusi yang direkomendasikan ini didapat nilai derajat kejenuhan (DJ) = 0,646 sampai 0,796 tundaan rata – rata maksimum 13,56 det/kend dengan tingkat pelayanan B memenuhi untuk jalan provinsi . Kata Kunci : Derajat Kejenuhan, Tundaan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | FANI DWI RISMADANI (1721162) |
Uncontrolled Keywords: | Fani Dwi Rismadani, (1721162), “Evaluasi Kinerja Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus: Jl Raya Ponorogo – Jl Raya Trenggalek – Jl Tangulangin – Jl Prahasto Kabupaten Ponorogo)” |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi) |
Depositing User: | FANI DWI RISMADANI |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 06:55 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 06:55 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15298 |
Actions (login required)
View Item |