PENGARUH KOMPOSISI BRIKET DAN JUMLAH BLOWER PADA KOMPOR BRIKET SILINDER DENGAN VARIASI LUBANG STAGGERED TERHADAP RADIASI, EFISIENSI TERMAL DAN LAJU PEMBAKARAN

ISLAKHUDIN, MUHAMMAD AVIF (2024) PENGARUH KOMPOSISI BRIKET DAN JUMLAH BLOWER PADA KOMPOR BRIKET SILINDER DENGAN VARIASI LUBANG STAGGERED TERHADAP RADIASI, EFISIENSI TERMAL DAN LAJU PEMBAKARAN. Skripsi thesis, Institut Teknologi Nasional Malang.

[img] Text
2011072_Muhammad Avif Islakhudin.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pemakaian bahan bakar fosil semakin meningkat maka kekhawatiran yang terjadi bila dibiarkan akan timbul pencemaran polusi karena pembakaran bahan bakar. Energi terbarukan didorong untuk memainkan peran yang dominan dalam bauran energi. Namun batu bara tetap memiliki peran besar sebagai sumber energi utama. Maka dibuatlah energi alternatif untuk memberikan pemanfaatan yang sejalan dengan penyelesaian permasalahan global yang saat ini berkaitan dengan pencemaran. Kompor biomassa dapat meningkatkan efisiensi pembakaran yaitu mengurangi pencemaran lingkungan. Untuk menentukan kualitas desain kompor dan briket biomassa, maka dilakukan metode Water Boiling Test (WBT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari komposisi briket campuran kayu dan tempurung kelapa 70%:30%, 50%:50% dan 30%:70% perekat campuran tapioka dan air tembakau dengan variasi ruang bakar silinder lubang steggerred dan jumlah blower terhadap radiasi, efisiensi termal dan laju pembakaran. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai radiasi tertinggi diperoleh briket 70%:30% dengan 2 blower yakni 190,94 W dan hasil terendah diperoleh briket 30%:70% tanpa blower yakni 14,34 W. Efisiensi termal tertinggi diperoleh briket 30%:70% dengan 2 blower yakni 45,51273 % dan hasil terendah diperoleh briket 70%:30% tanpa blower yakni 23,53585 %. Laju pembakaran tertinggi diperoleh briket 70%:30% dengan 2 blower yakni 0,0000568 kg/s dan hasil terendah diperoleh briket 30%:70% tanpa blower yakni 0,0000401 kg/s. Waktu mampu menahan panas terlama diperoleh briket 70%:30% tanpa blower yakni 2975 s. Kadar abu yang terbanyak diperoleh briket 50%:50% tanpa blower sebesar 29,16%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: MUHAMMAD AVIF ISLAKHUDIN (2011072)
Uncontrolled Keywords: ruang bakar silinder, radiasi, efisiensi termal, laju pembakaran, briket, kompor biomassa
Subjects: Engineering > Mechanical Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi)
Depositing User: Handoyo Eka
Date Deposited: 17 Nov 2025 07:27
Last Modified: 17 Nov 2025 07:27
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15457

Actions (login required)

View Item View Item