ANALISA PENGARUH TEMPERATUR PADA PROSES PIROLISIS SERBUK KAYU ALBIZIA CHINENSIS TERHADAP PRODUK TAR

Darmawan, Kiki (2018) ANALISA PENGARUH TEMPERATUR PADA PROSES PIROLISIS SERBUK KAYU ALBIZIA CHINENSIS TERHADAP PRODUK TAR. Skripsi thesis, ITN MALANG.

[img] Text
SKRIPSI FULL KIKI DARMAWAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Albizia chinensis atau sengon merupakan jenis kayu lunak (softwood) yang memiliki kandungan lignin, hemiselulosa dan selulosa. Dari ketiga kandungan tersebut merupakan bahan dasar untuk digunakan sebagai biomassa dengan mendekomposisikan kandungan tersebut pada temperatur tertentu. Lignin akan terdekomposisi pada temperatur 280˚C 600˚C, Hemiselulosa pada temperatur 200˚C-280˚C dan Selulosa pada temperatur 250˚C - 350˚C. Untuk mendekomposisi kandungan tersebut dapat dilakukan dengan banyak metode, dalam penelitian ini untuk mendekomposisikan kandungan tersebut dengan metode pirolisis fixed bad. Pirolisis fixed bed adalah proses dekomposisi bahan organik melalui pemanasan sampai temperatur tertentu dengan sedikit atau tanpa kandungan oksigen pada ruang pemanasan diam. Hasil yang didapatkan pada pirolisis yaitu, char, tar dan gas dengan kualitas produk dipengaruhi oleh temperatur pemanasan. Pada penelitian ini menganalisa produk tar (biomassa cair) pada hasil pirolisis albizia chinensis yang meliputi, volume tar, massa tar, densitas tar dan nilai kalor tar dengan memvariasikan temperatur pemanasan yaitu, 250 oC, 350oC, 450oC , 500oC, dan 600oC. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan pada produk tar dari setiap perubahan temperatur pemanasan. Metode penelitian yang digunakan eksperimental dengan menguji kadar air pada serbuk kayu rata – rata 1,45%, kemudian memberikan aliran nitorgen sebelum proses pemanasan untuk meminimalisir kandungan oksigen didalam ruang pemanas. Waktu pemanasan yang digunakan konstan yaitu 180 menit. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perubahan produk tar disetiap variasi temperatur. semakin tinggi temperatur produk tar yang dihasilkan semakin meningkat. . pada temperature 250 ᴼC yang mempunyai volume tar 42 ml, massa 40 gr, densitas 0,952 gr/ml, dan nilai kalor 225,761 kalori/gram, 350 ᴼC volume tar 50 ml, massa 55 gr, densitas 0,948 gr/ml, dan nilai kalor 484,062 kalori/gram, 450 ᴼC yang mempunyai volume tar 65 ml, massa 61 gr, densitas 0,938 gr/ml, dan nilai kalor 666,703 kalori/gram, 500 ᴼC volume tar 71 ml, massa 66 gr, densitas 0,929 gr/ml, dan nilai kalor 803,983 kalori/gram. Produk tar yang optimal terdapat 600 ᴼC yang mempunyai volume tar 66 ml, massa 61 gr, densitas 0,924 gr/ml, dan nilai kalor 895,004 kalori/gram Produk tar yang optimal terdapat pada temperatur 600 ᴼC yang mempunyai volume tar 66 ml, massa 61 gr, densitas 0,924 gr/ml, dan nilai kalor 895,004 kalori/gram. Hal ini dikarenakan pada temperatur pemanasan 600 ᴼC kandungan lignin, hemiselulosa dan selulosa dapat terdekomposisi secara homogen.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Albizia chinensis, Pirolisis, Tar
Subjects: Engineering > Mechanical Engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi)
Depositing User: Dewi Saraswati
Date Deposited: 03 Dec 2025 03:54
Last Modified: 03 Dec 2025 03:54
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15734

Actions (login required)

View Item View Item