Normansyah, Normansyah (2014) Pra Rencana Pabrik Parasetamol dari Paminofenol dengan Asetat Anhidrat. Skripsi thesis, ITN MALANG.
Text
FITRI HANDAYANI RS - 1114904.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB) |
Abstract
Parasetamol merupakan salah satu jenis obat analgetika dan antipiretika. Parasetamol selain digunakan dalam bidang farmasi, juga dibutuhkan dalam pembuatan senyawa-senyawa kimia maupun kombinasi. Oleh karena itu, kebutuhan parasetamol per tahun semakin meningkat. Proses pembuatan parasetamol dengan mereaksikan paminofenol dan asetat anhidrat terlebih dahulu dilarutkan dalam tangki pelarut. Kemudian larutan yang dihasilkan di pompa menuju reaktor untuk direaksikan dengan asetat anhidrat. Karena reaksi yang terjadi adalah endotermis dengan suhu 90C selama 4 jam maka reaktor dilengkapi dengan jaket pemanas. Selanjutnya dipompa menuju treatment tank untuk dicuci dengan larutan etanol dan diputihkan warnanya dengan karbon aktif. Untuk memisahkan karbon aktif dari filtratnya, larutan tersebut di pompa menuju filter press. Kemudian fitrat yang dihasilkan di pompa untuk dipekatkan dalam evaporator. Untuk memperoleh kristal larutan parasetamol pekat tersebut dimasukkan dalam kristaliser. Setelah itu, dialirkan ke dalam centrifuge untuk memisahkan parasetamol dari mother liquornya. Pada proses yang terakhir, kristal parasetamol yang dihasilkan dibawa screw conveyor menuju ke rotary dryer untuk dikeringkan guna mengurangi kadar air. Untuk memperoleh ukuran yang seragam 100 mesh. Kristal parasetamol yang sudah kering dimasukkan ke dalam ball mill. Produk kristal parasetamol dalam bin produk kemudian dikemas dalam bentuk sak @25 kg dan siap untuk dipasarkan. Untuk menunjang keberhasilan berdirinya suatu pabrik, diperlukan pemilihan lokasi pabrik yang strategis. Pabrik paracetamol ini direncanakan akan didirikan di kawasan industri Gresik dengan kapasitas produksi sebesar 5.000 ton/tahun dan mulai beroperasi pada tahun 2017. Model operasi yang diterapkan adalah sistem kontinue dengan waktu operasi 330 hari/tahun dan 24 jam/hari. Utilitas yang digunakan meliputi air, steam, listrik dan bahan bakar. Bentuk perusahaan ini adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi garis dan staf. Dari hasil perhitungan ekonomi didapat BEP = 57,92 %; POT = 2,43 tahun; ROI BT = 52 %; ROI AT = 31 %; IRR = 24,61 %; dan TCI = Rp 121.848.333.264 ,- Dengan demikian maka pabrik layak untuk didirikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Chemical Engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Kimia S1 > Teknik Kimia S1(Skripsi) |
Depositing User: | Ms Retno Wulan sari |
Date Deposited: | 12 Feb 2019 02:50 |
Last Modified: | 11 Mar 2019 04:45 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1574 |
Actions (login required)
View Item |