Juniansyah, Juniansyah (2018) ANALISA PENGGUNAAN LIDAH BUAYA SEBAGAI MEDIA PENDINGIN PADA PROSES HEAT TREATMENT PADA BAJA ASSAB 705M. Skripsi thesis, ITN MALANG.
|
Text
skripsi 705M 90_.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
1. Dalam proses perlakuan panas terdapat parameter - parameter yang dapat mempengaruhi sifat mekanis bahan seperti lama holding time, temperatur heat treatment, jenis media pendingin yang digunakan hingga lama waktu penahanan saat pendinginan. Juga ada factor lain seperti kadar karbon pada baja dan jenis heat treatment yang dilakukan. Pada penelitian ini dilakukan heat treatment dengan jenis hardening dan tempering terhadap baja ASSAB 705 dengan temperatur hardening yang berbeda yaitu 650ºC, 750ºC dan 830ºC menggunakan holding time selama 1 jam. Temperatur tempering 550ºC dengan lama penahanan selama 1 jam. Media pendinginan yang digunakan adalah tanaman lidah buaya (aloe vera) pada hardening dan tempering. Pengujian yang dilakukan adalah uji kekerasan menggunakan alat Rockwell super facial hardness tester, uji impact dengan alat Universal Impact tester dan uji tarik dengan alat Universal Testing Machine. Penelitian ini mendapat kesimpulan yaitu lama holding time dan laju pendinginan cepat mempengaruhi waktu terbentuknya struktur baru yang mengakibatkan nilai uji tarik mengalami kenaikan dan penurunan. Setelah melakukan proses perlakuan panas hardening, didapatkan kenaikann dan penurunan pada nilai uji tarik. Dengan nilai uji tarik tertinggi pada spesimen raw material (95,741 kgf/mm²) dan nilai terendah pada suhu 650ºC (67,9993 kgf/mm²). Pada proses hardening nilai kekerasan pada raw material mengalami penurunan pada suhu 650ºC dengan nilai sebesar 96,83 HRB menjadi 95,5 HRB nilai kekerasan terendah terjadi pada suhu 830ºC yaitu nilai kekerasannya sebesar 93 HRB. Dengan melakukan proses hardening pada suhu 650ºC nilai ketangguhan mengalami peningkatan dua kali lipat dengan nilai tertinggi yaitu 17,7898 dari nilai raw material yang sebesar 7,846 Joule. Dan pada suhu 830ºC nilai ketangguhan menurun drastis dengan nilai ketangguhan terendah yaitu 7,9205 Joule. 2. Pada pengamatan struktur mikro terlihat jelas pada material banyak terlihat fasa ferrite dan pearlite pada suhu 650ºC pearlite 68% dan ferrite 32%.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Heat Treatment, Baja ASSAB 705M, Lidah buaya (Aloe vera) dan Sifat Mekanis. |
| Subjects: | Engineering > Mechanical Engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi) |
| Depositing User: | Dewi Saraswati |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 07:30 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 07:30 |
| URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/15828 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
