Kristanto, Ahmad Agus (2013) PERBANDINGAN HASIL PERHITUNGAN VOLUME BATUBARA DARI DATA PENGUKURAN MENGGUNAKAN TOTAL STATION NIKON DTM 352 DAN GPS RTK R7. Skripsi thesis, itn malang.
Text
ALL BAB SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayahwilayah yang mempuyai keanekaragaman kekayaan alam yang melimpah. Terbentang dari Sabang sampai Merauke mempuyai kekayaan baik itu berupa hasil laut, hutan maupun hasil tambang seperti batubara (Sumatra, Kalimantan, Papua) nikel (Sulawesi, Maluku, Papua), timah (Belitung), minyak bumi, dan masih banyak lagi. Pada akhir-akhir ini harga batubara dunia mulai naik sehingga tambang batubara mulai bermunculan terutama di daerah kalimantan dan sekitarnya yang merupakan daerah yang kaya akan batubara. Batubara memiliki peran sebagai sumber energi alternatif di Indonesia dan perannya akan semakin meningkat di waktu-waktu mendatang. Semakin berkembangnya pemanfaatan batubara maka haruslah dapat diperkirakan sumberdaya batubara yang ada agar kegiatan penambangan batubara dapat lebih terkontrol. Memperkirakan sumberdaya batubara yang akan ditambang dapat dilakukan dengan cara menghitung jumlah sumberdaya batubara tersebut. Selama ini proses perhitungan volume batubara dilakukan secara manual, hal tersebut memungkinkan terjadinya kesalahan hitung maupun kesalahan pendataan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah penelitian untuk meneliti alat yang dipakai untuk menghitung volume batubara tersebut dan mengatasi kesalahan-kesalahan tersebut. Pada skripsi ini telah dibuat aplikasi untuk menyelesaikan masalah perhitungan dan pencatatan data hasil perhitungan volume batubara. Metode yang digunakan dalam perhitungan volume ini dari aplikasi software surpac 6.3.2 adalah metode cut and fill. Aplikasi menggunakan surpac 6.3.2 banyak digunakan didunia tambang batubara dari dulu sampai saat ini. Dari alat Total Station Nikon DTM 352 dan GPS RTK R7 ini akan dianalisa hasil yang didapat dari kedua alat tersebut dan akan disamakan dengan hasil acuan volume batubara. Dari kedua alat tersebut akan didapat data yang sebenarnya, dimana alat yang akurat dan kurang akurat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Volume, Total Station Nikon DTM 352, GPS RTK R7, surpac 6.3.2 |
Subjects: | Engineering > Geodesy Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi) |
Depositing User: | Susanti Nilasari |
Date Deposited: | 13 Feb 2019 01:09 |
Last Modified: | 11 Mar 2019 03:36 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1597 |
Actions (login required)
View Item |