PERHITUNGAN LAJU SEDIMENTASI DAERAH PESISIR SELAT MADURA DENGAN DATA PEGINDERAAN JAUH

Yulianti, Erni (2016) PERHITUNGAN LAJU SEDIMENTASI DAERAH PESISIR SELAT MADURA DENGAN DATA PEGINDERAAN JAUH. Skripsi thesis, ITN MALANG.

[img] Text
Untitled(44).pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Garis pantai Propinsi Jawa Timur memiliki garis pantai sepanjang + 2128 km yang aktif dan potensial. Tersedianya potensi sumberdaya alam di pesisir dan laut Jawa Timur, mendorong kegiatan eksploitasi yang tidak mengindahkan kelestarian lingkungan. Kegiatan eksploitasi yang berlebihan menyebabkan kondisi lingkungan di sebagian pesisir Jawa Timur mengalami banyak tekanan seperti pencemaran terhadap sungai dan laut. Kawasan di Pesisir Utara Jawa Timur yang termasuk mengalami tekanan berat akibat dampak pembangunan adalah kawasan pesisir Selat Madura, Beratnya tekanan eksploitasi sumber daya pesisir serta pesatnya laju pencemaran ini, secara gradual dipengaruhi oleh masukan limbah baik domestik atau dari penduduk setempat maupun industri. Salah satu dampak yang terjadi adalah perubahan garis pantai yaitu penambahan luas daratan pada pantai (Sedimentasi) yang selanjutnya mengakibatkan perubahan penggunaan lahan dan merugikan terhadap ekosistem perairan pesisir yang dan mempengaruhi kondisi sosial-ekonomi masyarakat setempat. Teknologi penginderaan jauh mampu memberikan solusi sebagai salah satu alat yang dapat digunakan untuk inventarisasi sumberdaya alam (sedimen) secara lebih cepat dan efisien. Kelebihan data penginderaan jauh adalah memiliki cakupan yang luas, resolusi temporal yang tinggi,dan data dapat diperoleh secara kontinyu dan real time pada daerah yang sulit dicapai. Laju sedimentasi yang terjadi pada wilayah pesisir Selat Madura dari tahun 2000-2015 dapat dikatakan fluktuatif. Laju sedimentasi pada tahun 2000-2003= 64.649 Ha/th, tahun 2003-2006 = 44.733 Ha/th, tahun 2006- 2009 = 29.789 Ha/th, tahun 2009-2013 = 207.006 Ha/th, dan tahun 2013-2015 = 56.464 Ha/th. Peningkatan luas sedimentasi Wilayah Pesisir Selat Madura paling rendah terjadi pada Kabupaten Pasuruan tahun 2006-2009 yaitu 2.330 Ha, sedangkan untuk peningkatan sedimentasi tertinggi terjadi pada Kabupaten Sidoarjo tahun 2009-2013 dengan peningkatan sedimentasi 198.396 Ha. Laju sedimentasi wilayah pesisir Selat Madura paling rendah terjadi pada tahun 2006-2009 yaitu 29.789 Ha/th, dan laju sedimentasi tertinggi terjadi pada tahun 2009-2013 dengan laju sedimentasi 207.006 Ha/th. Kata Kunci : Laju Sedimentasi, Penginderaan Jauh, Selat Madura.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Laju Sedimentasi, Penginderaan Jauh, Selat Madura.
Subjects: Engineering > Geodesy Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Geodesi S1 > Teknik Geodesi S1(Skripsi)
Depositing User: Susi Rahmania
Date Deposited: 13 Feb 2019 03:52
Last Modified: 13 Mar 2019 00:57
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1650

Actions (login required)

View Item View Item