OPTIMASI PENGGUNAAN FLY ASH DENGAN KADAR SEMEN MINIMUM PADA BETON MUTU TINGGI

Madi, Jandsem Heo (2018) OPTIMASI PENGGUNAAN FLY ASH DENGAN KADAR SEMEN MINIMUM PADA BETON MUTU TINGGI. Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
skripsi jandsem.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (29MB) | Request a copy

Abstract

Beton merupakan campuran yang terdiri dari pasir, kerikil, semen, air maupun dengan atau tanpa bahan tambahan yang dicampurkan menjadi satu bagian. Semen dalam campuran beton sendiri memiliki fungsi sebagai bahan perekat agregat dalam suatu campuran beton. Untuk mengurangi pemakaian semen, maka penggunan fly ash yang merupakan limbah dari hasil pembakaran batu bara sebagai bahan pengganti semen dalam campuran beton merupakan salah satu solusi tepat, sehingga pemanfaatan limbah lebih optimal dalam mengurangi dampak terhadap lingkungan seperti penambangan batu kapur maupun polusi udara dari hasil produksi semen, mengurangi limbah hasil pembakaran batu bara dan menekan biaya pembuatan beton. Untuk mengetahui pengaruh optimasi penggunaan fly ash dengan kadar semen minimum pada beton mutu tinggi, kadar optimum penggunaan fly ash dan kuat tekan yang dapat tercapai, maka ditentukan variasi kadar campuran fly ash yang digunakan sebesar 30%, 35%, 40%, 45%, 50% dari berat semen yang digunakan, serta mutu beton rencana sebesar F’c 50 MPa. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder (diameter 15cm x 30cm) yang diuji pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari dengan masing-masing variasi sebanyak 15 sampel. Berdasarkan hasil penelitian optimasi penggunaan fly ash dengan kadar semen minimum didapatkan nilai kuat tekan rata-rata umur 28 hari pada kadar 0% fly ash sebesar 57,21 MPa, 30% fly ash sebesar 58.77 MPa, 35% fly ash sebesar 61,97 MPa, 40% fly ash sebesar 63,75 MPa, 45% fly ash sebesar 62,38 MPa dan 50% fly ash sebesar 57,89 MPa. Adanya pengaruh secara signifikan dari optimasi penggunaan fly ash dengan kadar semen minimum terhadap kuat tekan beton yang dihasilkan dapat dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis dan analisa regresi, dimana thitung = 14,897 > ttabel = 3,182 dengan nilai koefisien determinasi (R²) = 98,67% perubahan nilai kuat tekan beton dipengaruhi prosentase penggunaan fly ash, kemudian nilai koefisien korelasi (R) atau tingkat hubungan yang sangat kuat antara prosentase fly ash dan kuat tekan beton sebesar 0,9933. Nilai optimum penggunaan fly ash dengan kadar semen minimum pada beton mutu tinggi (F’c 50 MPa) dapat dibuktikan dari kurva hasil pengujian analisa regresi, dimana hasil analisa tersebut menunjukan nilai prosentase optimum penggunaan fly ash adalah 40% dan kuat tekan beton yang dapat dicapai dengan kadar optimum 40% penggunaan fly ash adalah sebesar 63,60 MPa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Beton Mutu Tinggi, Semen Minimum, Abu Terbang (Fly Ash)
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Susanti Nilasari
Date Deposited: 14 Feb 2019 01:45
Last Modified: 13 Mar 2019 03:11
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1689

Actions (login required)

View Item View Item