STUDI PENGENDALIAN KINERJA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG EMPAT JALAN SIMPANG SULFAT UTARA – JALAN SIMPANG SULFAT SELATAN - JALAN TERUSAN SULFAT – JALAN RAYA SULFAT)

Inna, Maria Ernestin Tamo (2018) STUDI PENGENDALIAN KINERJA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG EMPAT JALAN SIMPANG SULFAT UTARA – JALAN SIMPANG SULFAT SELATAN - JALAN TERUSAN SULFAT – JALAN RAYA SULFAT). Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
skripsi maria.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan sarana transportasi akan terus meningkat seiring dengan perkembangan suatu daerah perkotaan. Kebutuhan sarana transportasi yang tidak diimbangi dengan prasarana (jaringan jalan) akan mengakibatkan permasalahan. Pada titik tertentu. Kondisi ini terjadi pada Simpang Sulfat Kota Malang, di mana jumlah volume tidak seimbang dengan kapasitas jalan dan persimpangan sehingga timbulnya penumpukan arus lalu lintas serta membuat antrian sangat panjang sehingga menyebabkan kemacetan pada jam sibuk dan terjadinya tundaan dan antrian panjang. Untuk itu, diperlukan perbaikan terhadap kinerja persimpangan tersebut. Untuk menunjang studi ini diperlukan data volume lalu lintas dan data panjang antrian dengan survey lapangan pada kondisi eksisting yang dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada Hari Sabtu, 7 April 2018, Senin. 9 April 2018, dan Rabu, 11 April 2018. Metode evaluasi ini menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 dan menggunakan Peraturan Menteri Perhubungan 96 Tahun 2015. Hasil survey diperoleh Kinerja Simpang Sulfat Jl. Simpang Sulfat Utara – Jl. Simpang Sulfat Selatan, Jl. Terusan Sulfat – Jl. Raya Sulfat Kota Malang dapat dilihat dari nilai kapasitas sebesar 1181,9 skr/jam, derajat kejenuhan 1,29, panjang antrian 556,12 m dan nilai tundaan 327,78 kend/det (tingkat pelayanan F). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dibutuhkan perbaikan terhadap simpang tersebut. Alternatif yang paling optimal untuk permasalahan pada simpang sulfat adalah optimasi waktu siklus dan pelebaran geometrik jalan untuk setiap pendekat. Setelah dilakukan analisa alternatif perbaikan maka didapatkan hasil sebagai berikut, nilai kapasitas derajat kejenuhan menjadi 0.81, panjang antrian 61,17 m, dan nilai tundaan menjadi 32,44 kend/detik dengan tingkat pelayanan simpang D. Berdasarkan hasil tersebut maka alternatif paling sesuai untuk perbaikan kinerja Simpang Sulfat adalah altenatif kedua

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: antrian, karakteristik simpang, kinerja, volume.
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Susanti Nilasari
Date Deposited: 14 Feb 2019 02:59
Last Modified: 13 Mar 2019 02:45
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1722

Actions (login required)

View Item View Item