PEMANFAATAN SERBUK ARANG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN TAMBAH DENGAN FILLER ABU BATU UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARAKTERISTIK BETON ASPAL (AC-WC)

Nur, Misbakhul Fitria (2017) PEMANFAATAN SERBUK ARANG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN TAMBAH DENGAN FILLER ABU BATU UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARAKTERISTIK BETON ASPAL (AC-WC). Skripsi thesis, ITN Malang.

[img] Text
skripsi misbakhul fitria nur.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Sebagai bahan yang melimpah dan mudah didapat. Jika tidak dimanfaatkan secara optimal akan menjadi limbah. Untuk memanfaatkan limbah ini salah satu kemungkinan adalah penggunaan batok kelapa sebagai serbuk arang yang dijadikan sebagai campuran bahan tambah dalam campuran beton aspal. Maka dari itu perlu untuk dilakukkan penelitian dan pengkajian sehingga serbuk arang batok kelapa dapat dimanfaatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari campuran beton aspal (Laston) Lapis aus AC-WC dengan bahan tambah dari serbuk arang batok kelapa (ABK). Penelitian ini dilakukkan di laboratorium Jalan Raya Institut Teknologi Nasional Malang. Serbuk arang batok kelapa diambil dari desa panyuran (tuban) dan abu batu diambil dari desa karang jati (pandaan) agregat kasar dan sedang diambil dari dusun dampol desa benerwojo (pasuruan), pasir diambil desa selok awar-awar (lumajang). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental yang dibagi dua tahap pertama mencari kadar aspal optimum dengan jumlah benda uji 25 buah dan untuk bahan tambah serbuk arang batok kelapa 40 buah untuk mencari kadar bahan tambah optimum. Parameter nilai karakteristik campuran AC-WC dilakukkan pengujian untuk mendapatkan nilai : stabilitas, Flow, MQ, VIM, VMA dan IP. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan diuji secara statistik, dipakai untuk menguji hipotesis, dievaluasi dan didapatkan kesimpulan akhir yang sesuai dengan spesifikasi Bina Marga 2010. Pada Variasi kadar aspal optimum, didapatkan nilai kadar aspal optimum sebesar 6,08% dengan filler abu batu nilai stabilitas 997.13 kg, Flow 3.45mm, VIM 4.25%, VMA 17.94%, MQ 295.37kg/mm. Pada variasi bahan tambah serbuk arang batok kelapa didapatkan nilai kadar optimum 3.29% (28.95gram) dengan nilai stabilitas = 1033.02kg, Flow 3.90mm, VIM 3.74%, VMA 17.46%, MQ 278.95kg/mm , IP 90.23%.nilai-nilai dari filler abu batu dan bahan tambah serbuk arang batok kelapa memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010. Uji statistik hipotesis Fhitung > Ftabel menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata, Stabilitas 24.696 > 2.66 (Ha diterima dan Ho ditolak), Flow 3.463 > 2.255 (Ha diterima dan Ho ditolak), VIM 3.624 > 2.305 (Ha diterima dan Ho ditolak), VMA 3.682 > 2.305 (Ha diterima dan Ho ditolak), MQ 8.551 > 2.278 (Ha diterima dan Ho ditolak), VFA 2.906 > 2.321 (Ha diterima dan Ho ditolak).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bahan Tambah Serbuk Arang Batok kelapa, Beton Aspal
Subjects: Engineering > Civil Engineering
Divisions: Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil S1 > Teknik Sipil S1(Skripsi)
Depositing User: Tasya Debbie Astia
Date Deposited: 18 Feb 2019 04:42
Last Modified: 08 Mar 2019 02:28
URI: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/1997

Actions (login required)

View Item View Item