akbar, muhammad ilham (2019) ANALISA LAJU PENGERINGAN KUNYIT DENGAN BOX PENGERING MODEL RUANG SEGI 8. Skripsi thesis, ITN Malang.
Text
Muhammad Ilham Akbar 1511004.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman obat yang banyak memiliki manfaat dan banyak ditemukan diwilayah Indonesia. Manfaat tanaman ini di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional. Penelitian mengeringkan kunyit menggunakan box pengering model ruang segi 8 dengan menggunakan variasi temperatur 50 oC waktu pengeringan 100 menit, temperatur 60 oC waktu pengeringan 100 menit, dan temperatur 70 oC. Tujuan penelitian ini mengetahui temperatur pengeringan yang ideal sehingga di dapat laju pengeringan yang sempurna,untuk mengetahui seberapa efisien laju pengeringan yang ruang berbentuk segi 8, untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi laju pengeringan box pengering kunyit. Hasil nilai kadar air sisa yang di perolah dari penelitian ini pada variasi temperatur 50 oC waktu pengeringan 100 menit di dapatkan nilai rata-rata tertinggi sebesar 30,25%, variasi temperatur 60 oC waktu pengeringan 100 menit di dapatkan nilai rata-rata menurun sebesar 16%, variasi temperatur 70 oC waktu pengeringan 100 menit di dapatkan nilai rata-rata paling rendah sebesar 8%. Hasil nilai laju pengeringan yang di peroleh dari penelitian ini pada variasi temperatur 50 oC waktu pengeringan 100 menit di dapatkan nilai rata-rata paling rendah sebesar 0,55(%bk/menit), variasi temperatur 60 oC waktu pengeringan 100 menit di dapatkan nilai rata-rata meningkat sebesar 0,7(%bk/menit), variasi temperatur 70 oC waktu pengeringan 100 menit di dapatkan nilai rata-rata tertinggi sebesar 0,78(%bk/menit). Hasil dari nilai efisiensi pengeringan yang di peroleh dari pengujian variasi temperatur 50 oC waktu pengeringan 100 menit di dapatkan nilai tertinggi sebesar 98,29%, variasi temperatur 60 oC waktu pengeringan 100 menit di dapatkan nilai menurun sebesar 98,28%, variasi temperatur 70 oC waktu pengeringan 100 menit di dapatkan nilai sama menurun sebesar 98,28%. Hasil dari perpindahan panas konveksi paksa pengeringan yang di peroleh dari pengujian variasi temperatur 50 oC waktu pengeringan 100 menit di dapatkan nilai rata-rata paling rendah sebesar 39.296 Watt, variasi temperatur 60 oC waktu pengeringan 100 menit di dapatkan nilai rata-rata meningkat sebesar 58.033 Watt, variasi temperatur 70 oC waktu pengeringan 100 menit di dapatkan nilai rata-rata tertinggi sebesar 90.105 Watt. Jadi bisa dilihat dari hasil penelitian bahwa temperatur yang mendekati kadar air ideal yaitu 60°C yaitu sebesar 16%, efisien tertinggi pada temperatur 50°C yaitu 98,29% karena sistem pengeringan ruang tertutup dan try dryer jadi pengeringan tidak merata sehingga semakin dekat dengan sumber panas semakin cepat kering begitu pula sebaliknya dan sedangkan variasi temperatur yang tinggi mengakibatkan kadar air yang terlalu rendah, laju pengeringan tertinggi pada temperatur 70°C yaitu 0,78(Bk/menit) maka semakin tinggi temperatur semakin besar laju pengeringan awal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kunyit, pengeringan, box pengering |
Subjects: | Engineering > Mechanical Engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin S1 > Teknik Mesin S1(Skripsi) |
Depositing User: | Mahasiswa Mesin S1 |
Date Deposited: | 27 Feb 2019 00:57 |
Last Modified: | 11 Mar 2019 03:11 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2026 |
Actions (login required)
View Item |