Sambora, Romarioarnavakus (2017) Kompleks Gelanggang Olahraga Seni Beladiri Pencak Silat Di Kota Madiun Dengan Tema Arsitektur Neo-Vernakular. Skripsi thesis, ITN MALANG.
Text
Untitled1.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (11MB) |
Abstract
Minat dan ketertarikan masyarakat di Kota Madiun untuk melihat, menyaksikan dan mengetahui pertandingan pencak silat semakin tinggi pada saat ini. Hal ini juga berkaitan karena banyaknya organisasi pencak silat yang berdiri di Kota Madiun sehingga sampai sekarang dijuluki dengan Kota Pesilat. Akan tetapi perkembangan animo yang tinggi tersebut tidak diimbangi dengan fasilitas ataupaun sarana yang ada. Maka dari itu agar pertandingan-pertandingan pencak silat dapat terselenggara dan terlaksana dengan baik maka diperlukan suatu wadah atau sarana untuk menyelenggarakan atau mempertandingkan olahraga seni beladiri pencak silat. Untuk menyediakan sarana yang berfungsi untuk mempertandingkan atau menyelenggarakan olahraga beladiri pencak silat di Kota Madiun yaitu, Kompleks Gelanggang Olahraga Seni Beladiri Pencak Silat yang berlokasi di Jl. Wuni, Kelurahan Kejuron, Kecamatn Taman Kompleks Gelanggang Olahraga Seni Beladiri Pencak Silat adalah suatu tempat, sarana atau wadah untuk menyelenggarakan pertandingan olahraga seni beladiri pencak silat maupun pertunjukkan seni beladiri pencak silat dengan fasilitas yang baik secara fungsinya. Permasalahannya adalah bahwa sekarang banyak masyarakat yang melupakan budaya asli daerah. Maka diharapkan dengan menggunakan penerapan Neo-Vernakular dalam sarana Kompleks Gelanggang Olahraga Seni Beladiri Pencak Silat mampu meningkatkan rasa antusias masyarakat untuk mengetahui, mempelajari dan memahami budaya daerah sendiri. Jadi, pengertian Kompleks Gelanggang Olahraga Seni Beladiri Pencak Silat Di Kota Madiun dengan penerapan Aristektur Neo-Vernakular adalah suatu tempat atau wadah untuk mempertandingkan dan menyelenggarakan olahraga seni beladiri pencak silat di Kota Madiun dilengkapi fasilitas penunjangnya. Dengan memunculkan nilai-nilai tradisional dan mengembangkan nilai-nilai arsitektur budaya tradisional diharapkan mampu menjadi metode edukasi untuk menjaga nilai-nilai budaya daerah setempat tanpa harus menghilangkan nilai-nilai sebelumnya dan mengikuti perkembangan yang ada.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kota Madiun, Kompleks Gelanggang Olahraga Seni Beladiri Pencak Silat, Arsitektur Noeo-Vernakular |
Subjects: | Engineering > Architectural Engineering |
Divisions: | Fakultas teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Arsitektur S1 > Teknik Arsitektur S1(Skripsi) |
Depositing User: | mr Aditya endra sayekti |
Date Deposited: | 20 Feb 2019 01:22 |
Last Modified: | 08 Mar 2019 02:17 |
URI: | http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/2090 |
Actions (login required)
View Item |